Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Ini Ragukan Kematian Bayinya Selama 40 Tahun, Makam pun Dibongkar 

seorang ibu bernama Lydia Reid tidak pernah berhenti mencari tahu kebenaran kematian anaknya selama bertahun-tahun.

Editor: Aldi Ponge
BBC
Ibu membongkar makam bayinya 

TRIBUNMANADO.CO.ID  - Seiring berjalannya waktu, kematian seseorang perlahan akan mulai dilupakan.

Namun, seorang ibu bernama Lydia Reid tidak pernah berhenti mencari tahu kebenaran kematian anaknya selama bertahun-tahun.

Pada Juli 1975 bayinya bernama Garry Patton yang baru berusia 7 hari divonis meninggal, seperti dikutip dari DailyMirror.

Kisahnya bermula ketika si anak mengalami sakit di rumah sakit Sick Kids di Edinburg, Skotlandia.

Akan tetapi oleh perawat, Lidya justru ditunjukkan seorang anak yang menurutnya bukanlah anaknya.

Baca: Cara Mudah Bikin Masker Madu dan Kayu Manis yang Ampuh Basmi Jerawat

Saat ditanya mengenai identitasnya, pihak rumah sakit bungkam dan menuduh Lidya menderita depresi pascamelahirkan.

Dengan keraguan yang tidak pernah berhenti menghantui dirinya, Lydia meminta perintah pengadilan untuk penggalian di makam bayi laki-lakinya di Edinburgh, Skotlandia.

Hingga akhirnya 42 tahun berlalu tepatnya pada 2017, Lidya mendapati kenyataan yang memilukan.

Ibu asal Skotlandia ini merasa hancur hatinya ketika dia menemukan bahwa tubuh bayinya tidak ada dalam peti mati tersebut

Baca: Kisah Masa Lalu Presiden Termiskin di Dunia, Dipenjara 2 Kali dan Ditembak 6 Kali

Dia mengatakan, "Pada akhirnya hanya ada satu penjelasan logis yang mungkin dan itu adalah, tubuh bayiku itu tidak dimasukkan ke dalam peti mati itu."

Lydia Reid menduga bahwa organ-organ bayi laki-lakinya telah curi tanpa persetujuannya sejak tahun 1970-an hingga 2000-an.

Pasalnya, rumah sakit tersebut dipenuhi dengan skandal penjualan organ, tapi ia tidak punya cukup bukti untuk mendukung tuduhan ini.

Pihak berwenang Skotlandia terpaksa mengakui prevalensi pengambilan organ dan penjualan pada saat-saat ketika terungkap.

Baca: Inilah Makanan Penjara di Jepang Disebut yang Terenak, Bergizi, dan Higienis!

Bahwa organ-organ manusia ternyata telah dikumpulkan di rumah sakit Alder Hey di Liverpool.

Sekitar 6.000 organ dan jaringan manusia telah dikumpulkan dan disimpan oleh rumah sakit di Skotlandia, kebanyakan diambil dari bayi dan anak-anak pada waktu itu.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved