4 Kasus Pembantaian Paling Memilukan Sepanjang Sejarah Manusia
ukti ini dapat ditemukan selama penggalian arkeologi karena kuburan massal kadang-kadang terawetkan dengan baik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembantaian telah dilakukan sepanjang sejarah manusia.
Bukti ini dapat ditemukan selama penggalian arkeologi karena kuburan massal kadang-kadang terawetkan dengan baik.
Teks-teks kuno juga dapat memberikan informasi rinci tentang kekejaman masa lalu.
Selain itu juga menunjukkan sisi gelap dari sifat manusia dan kengerian yang mereka perbuat.
Dilansir tribunmanado.co.id dari TribunTravel.com dari laman listverse.com, 4 kasus pembantaian kuno paling memilukan sepanjang sejarah.
Baca: Berikut 8 Tradisi Mengerikan di Dunia yang Masih Dijalankan Hingga Kini
1. Pengorbanan Anak

Pengorbanan anak terbesar yang ditemukan sejauh ini terletak di pantai utara Peru dan dilakukan oleh Kekaisaran Chimu antara 1400 hingga 1450.
Pada tebing dekat lautan, 140 anak dan 200 llama ditemukan.
Anak-anak berusia 5–14 tahun, dengan sebagian besar berusia 8–12 tahun.
Mereka memiliki pigmen merah yang terbuat dari cinnabar yang dioleskan di wajah mereka.
Para llama semuanya berusia 18 bulan atau kurang, dan kebanyakan dari mereka dimakamkan menghadap ke timur Andes.
Baca: Kronologi Lengkap Jatuhnya Pesawat Lion Air: Denjaka Temukan Lagi Serpihan dan Potongan Tubuh
Ada juga tiga manusia dewasa yang dikubur di dekatnya.
Mereka semua dibunuh dengan cara dipukul menggunakan senjata tumpul di bagian kepala.
Semua penguburan diyakini berasal dari satu peristiwa.
Jejak kaki yang diawetkan, menunjukkan orang dewasa, anak-anak, llamas muda, dan anjing dibawa dari utara dan selatan dan bertemu di tengah tebing untuk pengorbanan.