Jenazah Jessica Mananohas Dibawa ke Rumah Ayahnya di Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Jessica Mananohas (10) bocah yang diduga dibakar ibunya, Olga Semet, saat ini berada di rumah ayahnya di Kelurahan Bitung Barat, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Rabu (24/10/2018).

Menurut Rony Mananohas, ayah Jessica, jenazah Jessica akan dimakamkan di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangheh.

"Pukul 12.00 Wita ini akan buat ibadah pelepasan di sini (Kelurahan Bitung Barat), setelah itu jenazah akan dibawa ke Pelabuhan Manado untuk diberangkatkan ke Sangihe," katanya kepada Tribunmanado.co.id.

Baca: Paman Jessica Mananohas Ungkap Sosok Keponakannya saat Masih Hidup: Rajin Bantu Orangtua

Pantauan Tribunmanado.co.id di lapangan menyebutkan,  warga sekitar serta saudara Jessica dari Sangihe memadati rumah duka untuk mengikuti ibadah pelepasan sebelum jenazah dibawa ke Sangihe.

Kepala Dinas Pendidikan kota Bitung Julius Ondang saat mendatangi rumah duka mengatakan turut berdukacita atas meninggalnya anak Jessica.

"Kami pemerintah pun berharap tidak akan ada Jessica berikutnya yang meninggal akibat perbuatan orangtuanya sendiri.

Baca: Tewas Diduga Dibakar Ibunya, Jessica Mananohas Justru Doakan Ibu Diampuni Tuhan

"Mendidik anak itu punya banyak cara tanpa harus dengan kekerasan. Untuk itu menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk mendidik dengan cara wajar dan mendidik anak," tambahnya.(chi)

Baca: 7 Fakta Terbaru Kasus Jessica Mananohas Dibakar Ibunya: Meninggal Dunia hingga Maafkan Pelaku

Baca: Ini Penyebab Jessica Mananohas Meninggal Dunia padahal Kondisinya Sudah Membaik usai Operasi

Diketahui, setelah 41 hari menderita luka bakar yang dialaminya, Jesica Mananohas (10) korban diduga dianiaya oleh ibunya, Olga Semet pada 12 September 2018 silam akhirnya meninggal dunia di RS Prof Kandou Manado pada Selasa (23/10/2018).

Baca: Kisah 12 Nelayan Sulut Hanyut pada 2018, Ada Torambang-ambing 80 Hari, Meninggal hingga Hilang

Baca: 5 Destinasi Wisata Pantai Pernah Populer di Sulut, Ada Disamakan Pantai di Descendants of the Sun 

Sebelum meninggal, Jessica dirawat di RS Liungkendage Tahuna, lalu dirujuk ke RSUP Kandou pada awal pekan lalu.

Jessica mengalami luka bakar pada 85 persen di tubuhnya. Sehingga sudah menjalani beberapa kali operasi.

Kendati dokter sudah menyebut kesembuhan Jessica sudah 70 persen, Namun, nyawa siswi SD kelas 4 ini tak tertolong lagi karena infeksi luka bakar.

Baca: Polres Sangihe Kaji Pasal Pidana yang Akan Dikenakan kepada Ibu Jessica Mananohas

Baca: Jessica Mananohas Meninggal Dunia di RSUP Kandou, Polres Sangihe Cari Cara Beritahu Ibunya

Jantung Jessica terhenti karena lnfeksi luka bakar yang dialami 

"Luka bakarnya sudah derajat 3 jadi sangat berpengaruh pada beberapa organ vital. Salah satunya jantung," kata Dirut RSUP Kandou, Dokter Jimmy Panelewen.

TONTON JUGA: