Luhut Pandjaitan Sebut Peserta Pertemuan IMF-World Bank di Bali Melebihi Target
Kemenko Maritim menyampaikan bahwa jumlah peserta International Monetary Fund (IMF) dan World Bankmelebihi target.
TRIBUNAMANADO.CO.ID - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) menyampaikan bahwa jumlah peserta International Monetary Fund (IMF) dan World Bankmelebihi target.
Dilansir TribunWow dari setkab.go.id pada Senin (8/10/2018), jumlah peserta telah melebihi target awal yang ditetapkan oleh Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018.
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan mengatakan bahwa hingga Minggu (7/10/2018), jumlah peserta jauh melebihi target dari 22 ribu menjadi 34 ribu.
Hal tersebut disampaikan Luhut usai bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengunjungi sejumlah fasilitas di kawasan BICC dan BNDCC Nusa Dua, Bali.
Luhut memastikan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 yang diikuti oleh 189 negara peserta.
Luhut dan Sri Mulyani mengunjungi ruangan dan lokasi yang digunakan untuk pertemuan di daerah Nusa Dua, Bali.
Baca: Video Panas Goo Hara dan Mantan Kekasihnya Dicari Lebih dari 200 Ribu Kali di Google Korea
Hal tersebut dilakukan guna melihat kemajuan persiapan lokasi Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018.
Selain mengecek ruangan, Menkeu juga mengunjungi fasilitas kesehatan, press center, serta tempat diplomasi budaya yang akan digunakan untuk menampilkan beragam tarian di Taman Jepun dan Indonesia Pavilion.
Berikut agenda yang akan dilangsungkan di Bali International Convention Center (BICC) antara lain, seminar Wanita dalam Tempat Kerja, IMF Youth Dialogue, press briefing tentang global financial, dan sebagainya.
Untuk di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) akan dilangsungkan acara utama yakni pembukaan dan penutupan.
Selain membahas substansi, dalam pertemuan tahunan ini, akan ditampilkan Indonesia Pavilion yang menampilkan art and craft expo, booth pariwisata, dan booth infrastruktur.
Staf Ahli Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumban Gaol, menjelaskan dalam Indonesia Pavilion peserta dapat melihat dan membeli berbagai benda seni dan kerajinan karya asli putra bangsa Indonesia.
Dalam booth tersebut juga ditampilkan berbagai paket pariwisata yang ditawarkan kepada peserta.
Baca: (VIDEO) Tak Dibukakan Room Karaoke, Oknum Anggota DPRD Disebut Ngamuk dan Tampar Kasir di Bantaeng
Terkait infrastruktur, ditampilkan display dan perkembangan pembangunan infrastruktur dan beberapa kesempatan investasi dan pembiayaan di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, dikutip laman resmi Bank Indonesia (BI), IMF-World Bank Annual Meetings (AM 2018) digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018.