Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nyong Noni Sulut 2018

Kota Kotamobagu Torehkan Sejarah Pemilihan Nyong Noni Sulut, Benito Peluk Ibu di Atas Panggung

Benito Sabatino Van Der Kley Sepang dan Brenda Angelia Tumbelaka berhasil keluar sebagai pemenang pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara tahun 2018

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Nyong Noni Sulut 2018, Benito Sabatino Van Der Kley Sepang utusan Minsel dan noni Sulut Brenda Angelia Tumbelaka utu‎san Kotamobagu menerima penyerahan mahkota dari Noni Sulut 2017 dan Keris dari Nyong Sulut 2017. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

Manado, Tribunmanado.co.id - Benito Sabatino Van Der Kley Sepang (22) Nyong Sulut utusan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Brenda Angelia Tumbelaka (21) Noni utusan Kota Kotamobagu‎, berhasil keluar sebagai pemenang pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2018.

Gegap gempinta panggung malam Grand final pemilihan Nyong Noni Sulut 2018 di Grand Kawanua internasional city Manado ditambah dengan teriakan lantang dari para pendukung membuat malam pemilihan makin meriah.

Senyum lebar langsung terpancar dari wajah Benito dan Brenda ketika disematkan Kris oleh Ivan Darien Samuel Purukan Nyong Sulut 2017 kepada Nyong Sulut 2018 dan mahkota ‎dari Keisy Elfrani Mawey Noni Sulut 2017 kepada Brenda Noni Sulut 2018.

Ivan Nyong Sulut 2017 utusan Minsel dan Keisy Noni Sulut utusan Kota Manado, sudah melaksanakan tugas selama satu tahun disektor pariwisata dan budaya Sulut.

Tugas mereka akan dilanjutkan Nyong Noni Sulut 2018, Benito dan Brenda.

"Bangga menjadi Noni Sulut dari Kota Kotamobagu. Saya harap bisa melakukan yang terbaik untuk provinsi Sulut dalam promosi pariwisata," kata Brenda usai penyematan gelar, mahkota, selempang dan hadiah diatas panggung, Selasa (18/9/2018) subuh‎.

Selama setahun Brenda yang mengecap pendidikan di Undergraduate Study in University of Surabaya with a dual degree study in In Shin Chien University, akan melaksanakan tugas awal sebagai duta wisata akan memaksimalkan promosi pariwisata dan budaya Sulut kepada para pelancong Cina yang berbondong-bondong datang silih berganti ke Sulut.

"Supaya kedepan jumlah turis Cina yang datang di Sulut makin bertambah," tandasnya.

Kemenangan Branda langsung disambut Antusiasi jajaran Dinas pariwisata kota Kotamobagu, kepala Dinas Agung Adati, sekretaris Dinas Meifi Muhamad, para official dan pendukung Brenda dari Kotamobagu. "Terima kasih untuk semua dan i love you guys," tandasnya.

Benito Sabatino Van Der Kley Sepang (22)‎ Nyong Sulut 2018 mengaku tidak menyangka bisa berada diatas panggung Grand final pemilihan Nyong Noni Sulut, dia tidak berharap banyak dalam mengikuti pemilihan.

"Yang mendapat wakil I kakak saya, saya senang. Bisa menjadi Nyong Sulut ‎adalah rencana Tuhan dan bersyukur," kata Benito.

Mahasiswa Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi inipun langsung memberikan pelukan haru kepada ibunya diatas panggung serta berterima kasih kepada ayah serta sanak Family yang sudah mensuportnya hingga menjadi Nyong Sulut 2018.

"‎Yang mensuport saya ikut ini ada mama, papa dan keluarga saya," tandasnya.

Hasil pemilihan Noni Sulut tahun 2018 ini mencatatkan sejarah baru disepanjang 34 kali pelaksanaan Nyong Noni Sulut, dimana Kota Kotamobagu untuk yang pertama kalinya menyabet gelar Noni Sulut, atas nama Brenda Tumbelaka.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved