Wanita asal Poigar Kecopetan di Kawasan 45 Manado, Pelaku Diduga Perempuan
Seorang wanita asal Poigar, Bolmong menjadi korban copet di kawasan 45 Manado
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita asal Poigar, Bolmong, berinisial MS, menjadi korban copet di kawasan 45 Manado
MS kehilangan dompet yang berada dalam tas bertali panjang saat belanja di sebuah toko pakaian di pusat kota Manado, Kamis (13/9) sekira pukul 12.30 Wita.
Dalam dompet itu terdapat uang sebesar Rp 2,5 juta.
Baca: 5 Selebriti Tanah Air Ini Masuk Nominasi Wanita Tercantik di Dunia, Ada Chelsea Islan
Baca: Tim Paniki Polresta Manado Ringkus Debt Collector yang Rampas Kendaraan di Jalan
Selain kehilangan uang, ia juga beroleh malu karena uang ketahuan hilang saat hendak membayar pakaian di kasir.
MS kepada Tribun mengatakan, toko dalam keadaan cukup ramai saat ia belanja.
Dia ingat betul dompet telah diisi dalam tas. Sewaktu hendak membayar di kasir dan membuka tas, ia terkejut kala dompet sudah raib.
"Saya sangat terkejut, juga marah, saya yakin dompet saya dicuri," kata dia.
Baca: Ramalan Zodiak Jumat (14/9/2018), Aries Bintang Perhatian, Taurus Waspada, Keberuntungan Untuk Leo
Baca: Fakta Terbaru Kasus Suami Bunuh Istri di Bolmong, Tersangka Hamdi: Ditembak Mati Saya Rela
Kala itu, kasir yang melayaninya menyarankan untuk membuka CCTV.
Sayangnya niat itu tak terwujud karena pemilik toko tidak mengetahui cara membuka CCTV tersebut.
"Ia katakan, hanya anaknya yang bisa membuka CCTV, dan anaknya kebetulan tak berada di tempat," kata dia.
MS mengaku sempat merasa dikuntit seorang wanita.
Ia mencurigai wanita itulah pencurinya.
MS bercerita dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsek Wenang.
Baca: Penerimaan CPNS 2018, Persyaratan & Daftar Lengkap Kuota Formasi Seluruh Daerah
Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Sofianti di Kaki Dian, Panggilan Sayang di Telepon hingga Dihantam Batu
Pukul 2.30 Wita, MS bersama aparat mendatangi toko tersebut untuk meminta rekaman CCTV.
"Namun pemiliknya beralasan anaknya sedang tidak sehat, " kata dia.
Oleh penyidik Polsek Wenang ia dimintai nomor telepon dan harus datang jika CCTV tersebut berhasil dibuka.