Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Ditanya Isu Khilafah saat Bertemu Istri Gus Dur

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku ditanya soal isu bahwa dirinya mendukung gerakan

Editor: Aldi Ponge
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Prabowo di rumah Gus Dur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku ditanya soal isu bahwa dirinya mendukung gerakan yang akan mengubah ideologi Pancasila dengan sistem khilafah atau negara Islam.

Pertanyaan itu muncul saat ia mengunjungi kediaman istri mendiang Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

"Ya ada juga pertanyaan Prabowo ini katanya mendukung, akan mengubah Pancasila menjadi sistem khilafah," kata Prabowo saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Baca: Mau Foto dengan Donald Trump? Ini Tarifnya

Prabowo dengan tegas membantah isu tersebut. Ia mengatakan, sejak menjadi tentara dirinya telah bersumpah untuk membela Tanah Air yang dibangun berdasarkan ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/prabowo' title='Prabowo'>Prabowo</a> Subianto saat memberikan keterangan seusai mengunjungi kediaman istri mendiang Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gus-dur' title='Gus Dur'>Gus Dur</a>, Shinta Nuriyah Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu visi misinya mencalonkan diri sebagai presiden adalah ingin menegakkan Pancasila dan UUD 1945.

Dengan begitu, Prabowo yakin fondasi ekonomi Indonesia akan menjadi kuat.

"Jadi saya sudah berkali-kali mempertaruhkan nyawa saya untuk Pancasila dan NKRI. Jadi tidak mungkin saya akan keluar dari sistem Pancasila dan NKRI. Yang saya inginkan adalah menegakkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen," tuturnya.

Baca: Daftar 2.357 Koruptor Berstatus PNS, Berdasarkan Instansi dan Daerah

Prabowo pun kembali menegaskan bahwa isu itu tidak benar.

Ia menyebut isu soal dukungan terhadap sistem khilafah sebagai propaganda yang bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat.

"Masalah khilafah itu adalah propaganda yang sebetulnya picik tapi berbahaya karena rakyat bisa terpengaruh," ucap Prabowo.

Secara terpisah, putri Gus Dur, Yenny Wahid, membenarkan bahwa Prabowo ditanya soal isu khilafah dalam pertemuan tersebut.

Baca: 4 Fakta Gebrakan Ridwan Kamil yang Baru Menjabat Gubernur Jawa Barat

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Gus Imron Rosyadi Hamid, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCINU) di Tiongkok yang sedang kembali ke Indonesia.

"Beliau menanyakan bahwa di akar rumput sekarang beredar kabar soal khilafah," kata Yenny.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Bertemu Istri Gus Dur, Prabowo Ditanya Isu Khilafah", https://nasional.kompas.com/read/2018/09/13/18143601/saat-bertemu-istri-gus-dur-prabowo-ditanya-isu-khilafah.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Sabrina Asril

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved