Luar Biasa, Liow-Wenur Raih Magister Administrasi Publik Pascasarjana Unima
uar biasa. Dua kata ini pantas diberikan untuk pasangan Stefanus Liow dan Miky Junita Liow-Wenur.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADo - Luar biasa.
Dua kata ini pantas diberikan untuk pasangan Stefanus Liow dan Miky Junita Liow-Wenur.
Keduanya sukses mempertahankan tesis di hadapan tim penguji Program Pascasarjana Universitas Negeri Manado (Unima), Rabu (13/09/2018).
Liow-Wenur dinyatakan lulus Ujian Tesis/Akhir Magister Administrasi Publik.
Anggota DPD RI/MPR RI Ir Stefanus BAN Liow MAP mempertahankan judul tesis "Implimentasi Penyerapan Aspirasi di Provinsi Sulawesi Utara (Studi Kasus tentang Akuntabilitas Proses Penyerapan Aspirasi Masyarakat Pada Masa Reses)".
Sedangkan Ir Miky Junita Linda Wenur, MAP dalam keseharian menjabat Ketua DPRD Kota Tomohon mempertahankan tesis berjudul "Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah di Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Studi Tentang Restrukturisasi Organisasi Pasca Diimplimentasikan PP Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah)".
Keduanya diuji oleh Prof Dr Treesje Londa, MSi, Prof Dr Orbanus Naharia, MSi, Dr Jeffry Lengkong, MPd, Dr Itje Pangkey, MSi, Dr Wilson Bogar, MSi, Dr Carles Tangkau, MAP, Dr Jetty Mokat, MSi, Dr Thelma Wawointana, MSi, Dr Nova Mamuaja, MSi.
Ketua dan Sekretaris S2 Program Studi Administrasi Negara Dr Wilson Bogar dan Dr Carles Tangkau mengatakan keduanya mendapat predikat sangat memuaskan. Ia menjelaskan dari nilai komprehensif masing-masing mendapat nilai 3,81 dan 3,82 adalah cumlaude.
"Tetapi karena sudah lewat waktu satu bulan lebih dari batas waktu tanggal 31 Juli 2018 maka mendapat predikat sangat memuaskan," ujar Tangkau.
Direktur Program Pascasarja Unima Prof Dr Treesje Tombokan, MSi didampingi Wadir I Dr Jeffry Lengkong mengungkapkan kebanggaan seraya berpesan kepada Stefanus BAN Liow, dan Miky JL Wenur untuk menjaga nama baik almamater serta ilmu yang diperoleh berguna bagi dunia pendidikan, masyarakat, bangsa dan negara.
Stefanus Liow mengatakan, capaian akademik tersebut dipersembahkan untuk keluarga dan masyarakat. Liow-Wenur bangga karena dimampukan menyelesaikan studi di tengah padatnya kesibukan mereka sebagai pelayan dan abdi masyarakat.
"Semua untuk kemuliaan nama Tuhan. Kiranya menjadi berkat, bermanfaat untuk banyak orang, keluarga, masyarakat dan pelayanan," ujar mantan Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM 2014-2018 itu.