Tips Kesehatan
Amankah Kafein bagi Wanita Hamil?
Biasanya kita mengonsumsi kafein dari makanan atau minuman yang mengandung ketiga jenis bahan tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - bijikopi, biji coklat dan teh mengandung ekstrak alami yakni kafein
Biasanya kita mengonsumsi kafein dari makanan atau minuman yang mengandung ketiga jenis bahan tersebut.
Dari ketiga bahan tersebut yang kandungan kafeinnya paling tinggi adalah kopi.
Kalau kita berbicara kopi yang terbayang adalah minuman nikmat.
Baca: Kunci Pengobatan Asam Urat, Terapkan 6 Perubahan Gaya Hidup Ini
Kopi memang sungguh nikmat untuk diminum baik pagi, sore, atau saat malam hari ketika pekerjaan menumpuk.
Kopi merupakan salah satu minuman favorit yang tidak sekadar diteguk, namun juga dinikmati.
Bukan hanya nikmat, kopi juga memiliki efek baik untuk tubuh. Kopi mengandung sejumlah antioksidan, substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisasi radikal bebas.
Kopi pun mampu mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel tubuh yang normal.
Kafein yang terkandung dalam kopi juga dapat menstimulasi dan membantu kita untuk menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima untuk jangka pendek.
Baca: 3 Warga Tewas saat Bersihkan Sumur di Merauke
Selain itu, kafein juga dapat membantu meredakan sakit kepala, dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan penghilang rasa sakit.
Itu sebabnya, produsen obat-obatan sakit kepala dan migrain menambahkan kafein (dalam skala kecil) ke dalam obat-obatan tersebut.
Efek negatif
Selain efek baik, sebagaimana disebut di atas, kafein juga mempunyai efek kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Para penikmat kopi perlu memperhatikan bahwa mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menimbulkan gejala kecemasan, insomnia, jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan dan tremor.
Sering kali ada pertanyaan, bagaimana dengan wanita yang sedang merencanakan kehamilan, apakah boleh mengonsumsi kopi?