Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

6 Hal Romantis Ini Bisa Rusak Hubunganmu, Panggilan Sayang Terlalu Dini

Ketika kamu memulai sebuah hubungan, mungkin kamu terbuai dengan hal-hal romantis yang biasa kamu lakukan bersama pasangan.

Editor: Aldi Ponge
Hipwee
Hubungan pacaran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkadang hal-hal yang terlalu romantis di awal hubungan justru bisa menjadi tanda yang kurang baik terhadap hubunganmu.

Dalam beberapa kasus, orang yang terlihat sangat romantis, kemungkinan justru bukan tipe orang sebaik apa yang ditunjukan, alias palsu.

Bagaimana mengenali kepalsuan itu? Ada beberapa tanda yang perlu kamu cermati.

Jika kamu mengalaminya, kamu perlu mendalami lebih jauh tentang hubunganmu dengan kekasih.

Baca: Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh?

1. Menggunakan panggilan sayang terlalu dini

Mungkin kamu merasa panggilan sayang adalah hal yang manis ketika kamu baru membina hubungan dengan seseorang.

Namun, jika panggilan tersebut dilakukan terlalu dini, maka juga bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu adalah seseorang yang "needy" dan mudah jatuh hati.

"Selain itu, setelah fase tergila-gila sudah berakhir, rutinitas hubunganpun bisa berubah menjadi tidak menyenangkan," kata penasihat hubungan dan pendiri Double Trust Dating and Relationship, David Bennett.

Baca: Awas, Tidur Menyamping Miliki Efek Buruk, Apa Saja?

2. Mengabaikan sahabatnya demi kamu

Hal ini terdengar romantis dan penuh perhatian.

Kamu mungkin menganggap kekasihmu ingin menghabiskan banyak waktunya denganmu daripada sahabat-sahabatnya.

Namun, secara konstan mengabaikan teman untuk hubungan romantis akan menjadi bumerang.

Sebab, setiap orang membutuhkan hubungan dekat yang sehat dengan teman-temannya secara emosional.

"Meninggalkan sahabat demi hubungan romantis tidak akan sehat untuk jangka panjang," kata Bennett.

Baca: 7 Buah Ini Bisa Atasi Sembelit, Diantaranya Makan Pisang

3. Tak berhenti mengirimimu pesan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved