Keluarga jadi Salah Satu Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba bagi kawula muda sangat rentan karena adanya dorongan yang menjadi faktor penyebab, salah satunya dari keluarga
Penulis: Indry Panigoro | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Indri Fransiska Panigoro
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Narkoba adalah masalah serius yang mengerogoti bangsa.
Di dunia, termasuk Indonesia sendiri, penyalahgunaan narkoba bagi kawula muda sangat rentan, hal itu juga karena adanya dorongan yang menjadi faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Dari sekian banyaknya faktor, faktor keluarga juga termasuk didalamnya.
Hal itu dikatakan Dosen FIS Unima dan Pasca Sarjana Unima, DR. Charles Tangkau.
"Memang ada banyak faktor pemicu terjadinya penyalahgunaan narkoba. Tapi dari sekian banyaknya faktor, sih keluarga ini juga turut mengambil bagian sebagai salah satu faktor terjadinya penyalahgunaan narkoba itu sendiri," kata Charles kepada Tribun Manado, Sabtu (26/05/2018) siang.
"Broken home atau orang tua sering bertengkar atau bahkan sampai terjadi perceraian inilah dapat menimbulkan anak mendapatkan tekanan batin, sehingga sering kali anak menghilangkan tekanan tersebut dengan mencoba narkoba," jelasnya.
Kurangnya perhatian orang tua pada anak, lanjut Charles juga merupakan salah satu penyebab dari faktor keluarga. "Orang tua terlalu sibuk bekerja atau bahkan kurang peduli dengan pendidikan dan moral anak," ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, terlalu memanjakan dan melakukan pendidikan keras, serta kurangnya komunikasi dan keterbukaan dengan anak juga bisa menjadi masalah.
"Mendidik anak dengan otoritas penuh akan menyebabkan mental anak terganggu, bisa jadi ia akan memberontak dan melakukan tindakan diluar perkiraan. Begitu juga dengan kurangnya komunikasi dan keterbukaan, orang tua terhadap anak juga bisa menjadi pemicu adanya kerenggangan terhadap hubungan orang tua dan anak," jelasnya.
"Intinya sebagai keluarga khususnya orang tua, haru mengerti segala sesuatu tentang anak, jika komunikasi tidak berjalan baik, meka tidak akan ada keterbukaan antara orang tua dan anak, bukan hanya anak tetapi ini juga bisa terjadi pada kepala keluarga itu," tambah dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/manado_20180526_154428.jpg)