Investasi Hub Port dan KEK Bitung Telan Rp 3 Triliun
Sedikitnya Rp 3,1 triliun dihabiskan untuk mewujudkan Internasional Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sedikitnya Rp 3,1 triliun dihabiskan untuk mewujudkan Internasional Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Stenly Patimbano , Kepala Bidang Laut, Dinas Perhubungan Sulut menjelaskan, mewujudkan Internasional Hub Port sementara berlangsung.
Hub Port di Indonesia yang didorong ada dua, yakni di barat, Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung di Timur.
Kuala Tanjung relatif maju pembangunannya dari segi infrastruktur, tapi Pelabuhan Bitung sedikit terhimpit pembangunannya.
Kata Stenly di saat Pemerintah pusat menggenjot pembangunan Pelabuhan Bitung tapi di saat yang sama ikutrmbangun Pelabuhan di Makassar
"Kita agak sedikit terhimpit Newport Makasar karena bersamaan, padahal dari kebijakan nasional di Timur Bitung di Barat Kuala Tanjung," kata dia.
Di Bitung, peningkatan infrastruktur sedang dilakukan.
Tahun 2017 2018 alokasi anggaran sumber dari BUMN Rp 265 miliar pembangunan Continer Yacht dan Dermaga.
Sebagai bagian dari proyek strategis nasional tak jauh dari Hub Port ada KEK Tanjung Meerah Bitung
"Smeentera di reklamasi, untuk rencana eksisting butuh Rp 3,1 triliun," kata dia.
Untuk membiayai investasi ini pemerintah berupaya juga mencari pembiayaan dari luar APBN dan BUMN.