Pemkab Kerjasama dengan Ciber Polda Bidik Medsos di Sitaro
Pemkab Sitaro bekerjasama dengan tim ciber Polda Sulut untuk menindak penyebar berita hoax yang marak di media sosial sekarang ini
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Jhonly Kaletuang
SIAU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamanan Pilkada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi perhatian serius pemerintah daerah setelah maraknya berita Hoax yang disebarkan melalui media sosial terutama melalui facebook dengan menggunakan akun-akun palsu.
"Kita sudah bekerjasama dengan tim ciber Polda Sulut untuk menindak penyebar berita bohong, dan penyebar fitnah di medsos," ungkap Bupati Sitaro Toni Supit.
Tak hanya itu, bupati juga bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka memerangi Hoax apalagi jika ada berita bohong, namun begitu bupati tetap berharap agar masyarakat tetap bersatu dan menjaga keamanan bersama.
Tak hanya itu, bupati juga mengungkapkan, dimana dari sejumlah grup medsos terdapat banyak akun palsu bahkan satu orang warga net ada yang memiliki 5 sampai 10 akun yang hanya menebar fitnah dan berita bohong atau informasi yang tidak berdasar, sehingga perlu kerja sama semua pihak untuk memberikan kesadaran bagi seluruh warga net agar tidak memposting berita bohong serta tidak menebar fitnah yang dapat mengakibatkan perpecahan.
"Tahun politik adalah tahun pesta demokrasi. Tentunya kita semua bergembira dalam pesta. Namun banyak terjadi saling ejek di medsos di kampanye dalam suatu konflik kepentingan dengan menghalalkan segala cara," terang bupati.
Sementara itu, dalam kunjungan kerja ke Sitaro, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mewarning masyarakat untuk tidak menyebarkan berita Hoax, yang nantinya bakal merusak pesta demokrasi di negeri 47 pulau.
"Jangan menyebarkan berita-berita hoax yang sumber kebenaranya tidak jelas, karena sudah ada rambu-rambu yang mengatur, sehingga bisa dipidana," terangnya.
Olehnya berharap, sebagai masyarakat yang sudah dewasa, pastinya tidak sembarang memposting berita-berita hoax.