Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SBMPTN 2018 - Metode Penilaian Berubah dari Tahun Sebelumnya, Ada 3 Tahap Penilaian

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru perguruan Tinggi Negeri 2018 mensosialisasikan peraturan terbarunya.

Editor: Aldi Ponge
SBMPTN 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru perguruan Tinggi Negeri 2018 mensosialisasikan peraturan terbarunya.

Peraturan terbaru mereka ini disosialisasikan lewat siaran pers yang mereka unggah di akun Twitter resminya, Senin (9/4/2018).

Ada beberapa sistem penilaian di tahun 2018 ini yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Jika pada tahun sebelumnya jawaban salah akan diberi nilai (-1) maka tahun ini akan diberi skor 0 atau kosong.

Sedangkan untuk jawaban benar, tidak lagi dengan bobot penilaian 4, jawaban yang benar akan diberi penilaian 1.

"Halo Sobat SBMPTN, nih mimin berikan informasi terbaru seputar SBMPTN 2018, bagi yang masih bertanya-tanya tentang sistem penilaian SBMPTN 2018, yuk temukan jawabannya digambar berikut," tulis akun Twitter resmi @sekreSBMPTN.

Berikut pengumuman selengkapnya.

RALAT SIARAN PERS

Panitia Pusat SN-PMB PTN 2018. Dengan ini Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri 2018 menyampaikan informasi tentang sistem penilaian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 [SBMPTN 2018] sebagai berikut:

Penilaian terhadap jawaban SBMPTN 2018 tidak lagi menggunakan skor 4 (empat) untuk jawaban benar, skor 0 (nol) untuk yang tidak menjawab, dan skor negatif 1 (−1) untuk jawaban yang salah seperti pada SBMPTN 2017.

Metode penilaian pada SBMPTN 2018 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.

Metode penilaian oleh Panitia Pusat dilakukan melalui 3 tahap, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tahap I, seluruh jawaban peserta SBMPTN 2018 akan diproses dengan memberi skor 1 (satu) pada jawaban yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap jawaban yang salah atau tidak dijawab/kosong.

Tahap II, dengan menggunakan pendekatan Teori Response Butir [Item Response Theory] maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantaranya adalah tingkat kesulitan realatifnya terhadap soal yang lain, dengan mendasar pada pola response jawaban seluruh peserta tes tahun 2018.

Dengan menggunakan model matematika, maka akan dapat diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan mudah, sedang, maupun sulit.

Karakteristik soal yang diperoleh pada tahap II, kemudian digunakan untuk menghitung skor setiap peserta.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved