Melihat Sejarah Terbentuknya K3 Melalui Buku Karya Yessy Wenas
Buku adalah wadah yang tepat untuk menghidupkan sejarah dari masa ke masa.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Buku adalah wadah yang tepat untuk menghidupkan sejarah dari masa ke masa.
Untuk itulah, demi menceritakan sejarah terbentuknya Kerukunan Keluarga Kawanua (K3), Yessy Wenas seorang budayawan dan seniman asal Minahasa menerbitkan buku Sejarah Kerukunan Keluarga Kawanua.
Buku ini diterbitkan pada tahun 2017 dengan penerbit yakni Asmi Publishing.
Dalam buku ini menceritakan bagaimana Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) mulai terbentuk dan melewati beberapa masa dan tokoh-tokoh penting asli Kawanua yang ikut andil dalam lahirnya organisasi Kerukunan Keluarga Kawanua.
Ketua Umun Kerukunan Keluarga Kawanua, Angelica Tengker ikut mengapresiasi hadirnya buku Sejarah Kerukunan Keluarga Kawanua tersebut.
"Buku ini akan terus disempurnakan agar bermanfaat bagi generasi muda Kawanua untuk lebih mengenal latar belakang terbentuknya perkumpulan Kawanua yang terbentuk berdasarkan kearifan lokal Tou Minahasa dan perkembangannya sampai saat ini dengan semangat Si Tou Timou Tomou Tou," ujarnya, Sabtu (31/3).
Ia juga berharap buku ini bisa terus memberikan pemahaman serta pengetahuan pada generasi muda tentang sepak terjang Kerukunan Keluarga Kawanua.
"Terima kasih untuk semua yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku sejarah Perkumpulan Kawanua. Buku ini masih jauh dari sempurna dan tetap terbuka untuk berbagai tambahan informasi yang melengkapinya," tegasnya.
Dewan Pengurus Pusat K3 untuk Periode 2016 - 2021 di pimpin oleh Angelica Tengker selaku Ketua Umum, diperkuat oleh Michael RO Lakat diposisi Sekretaris Jenderal dan Refli O Mandagie selaku Bendahara Umum. (nie)