Kisah 2 Bocah Bibir Sumbing Dorong Pemkot Bitung Menyisir Penderita Lainnya
Dua bocah penderita bibir sumbing, Yulio (8 bulan) dan Nona (2) layak disebut pahlawan bagi sesama penderita bibir sumbing.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dua bocah penderita bibir sumbing, Yulio (8 bulan) dan Nona (2) layak disebut pahlawan bagi sesama penderita bibir sumbing.
Kisah sedih keduanya yang diterlantarkan ibu kandung dan dirawat ayah mata keranjang membuat Pemko
Bitung berencana mengobati semua penderita bibir sumbing di Bitung.
Pemkot Bitung kini "memburu" penderita bibir sumbing.
"Pemko lewat Lurah dan Camat mendata para penderita bibir sumbing, mereka kemudian akan dioperasi," kata
Ketua TP PKK Pemko Bitung, Khouni Lomban Rawung.
Menurut Rawung, telah ada MOU antara Pemkot Bitung, TP PKK Kota Bitung serta PT Salim Ivomas Pratama
untuk menangani kasus bibir sumbing di Kota Bitung.
"Pasien bibir sumbing akan ditangani sebelum, saat dan pasca operasi, uang transportnya juga ditanggung," kata dia.
Dikatakan Khouni, sudah ada 10 anak bibir sumbing yang terdata. Empat diantaranya sudah dioperasi.
"Lainnya kondisi fisiknya belum memungkinkan," kata dia.
Kadis Kesehatan Bitung, Frangki Soriton mengatakan, pasien bibir sumbing akan ditangani oleh Donter handal Mendy Hatibie Oley yang terkenal reputasinya.
Soriton mengaku belum tahu jumlah pasti penderita bibir sumbing di Bitung.
"Sedang kita data," kata dia.
