Indosat Ooredoo Launching Dompetku Nusantara di Pelabuhan Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Indosat Ooredoo memperkenalkan produk 'mobile financial services' terbarunya Dompetku Nusantara di Pelabuhan Pelelangan Ikan Bitung di Aertembaga, Bitung, Sulut, Rabu (3/2/2016).

Chief New Business and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Prashant Gokarn, Staf Ahli Menkeu Bidang Penerimaan Keuangan Astera P. Bhakti dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo Malut, Elianus Pongsada meresmikan kehadiran layanan keuangan mikro (LKM) berbasis teknologi digital seluler itu.

Dompetku Nusantara merupakan LKM yang aman, mudah, lengkap dan bisa dijangkau semua lapisan masyarakat. Layanan ini bisa digunakan dari semua nomor seluler.

Kata Prashant, Indosat berani menekuni bisnis MFC karena melihat perubahan perilaku masyarakat dari konvensional ke digital berbasis ponsel. Sementara di sisi lain, sebagian besar masyarakat Indonesia belum teredukasi baik terkait layanan keuangan baik perbankan, asuransi dan layanan lainnya.

"Dompetku Nusantara merupakan solusi atas persoalan di atas. Layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan keuangan konvensional," kata Prashant di hadapan ratusan nelayan.

Kata dia, Dompetku Nusantara menyasar nelayan, petani, dan pekerja informal lainnya yang punya keterbatasan akses ke layanan bank. Tapi tak menutup pintu bagi kelompok masyarakat lain untuk mengaksesnya.

Dompetku Nusantara menawarkan empat fitur yakni Tabungan Mikro mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 juta, Pinjaman Mikro mulai dari Rp 2.100.000, Asuransi Mikro mulai dari Rp 10 ribu dan Investasi Mikro mulai dari Rp 100 ribu.

Dompetku Nusantara juga merupakan wujud dukungan Indosat Ooredoo terhadap upaya pemerintah meluaskan layanan perbankan tanpa kantor dalam rangka inklusif keuangan (Laku Pandai) serta memasyarakatkan program masyarakat non-tunai (cash less community).

"Dompetku Nusantara punya banyak kelebihan. Menabung, tarik tunai, asuransi, pinjaman mikro. Pun, sangat fleksibel efektif efisien karena tak mengenal jam kantor," ujar Prashant.

Untuk memudahkan menjangkau pasar, Indosat menggandeng para Agen Dompetku Nusantara. Mereka ini yang akan menerima registrasi sekaligus melayani transaksi. "Agen memberi kemudahan. Misalnya karena kesibukan bapak ibu nelayan tak ada waktu menyetor, agen siap menjemput. Atau, transaksi bisa dilakukan setelah jam kerja," ujar Rully Hariwinata, Division Head Product Strategy and Development Indosat Ooredoo.

Ponsel Jadul
Kata Rully, masyarakat tak perlu khawatir karena layanan ini sangat aman karen didukung teknologi yang sebelumnya sudah diuji. Dompetku Nusantara merupakan LKM terlengkap karena hanya dengan satu nomor seluler bisa mengakses empat layanan keuangan: tabungan, asuransi, pinjaman dan investasi mikro.

Dompetku Nusantara juga memberi kemudahan. Peserta bisa memeriksa saldo, transfer dana, cek saldo asuransi via ponsel yang nomornya sudah diaktivasi. Registrasi nya pun mudah, cukup datangi agen terdekat dan membawa dana tunai yang hendak ditabung.

"Dan, tak perlu smartphone. Ponsel jadul, featured phone pun bisa dan nomor selulernya apa saja," ujarnya.

Wilman Kadameng, perwakilan nelayan mengatakan Dompetku Nusantara menjadi jawaban atas kebutuhan sebagian besar nelayan yang sulit mengakses layanan bank.

"Selain kantornya relatif jauh, waktu terbatas karena sibuk kerja dan dana kami sedikit," tukasnya. Bagi Wilman, Dompetku Nusantara bisa menjadi solusi bagi sebagian besar nelayan kecil di Bitung yang memang belum 'digarap' bank.

Tapi, kata Wilman, tugas agen Dompetku Nusantara yang harus kerja keras menjelaskam kepada masyarakat apa manfaat Dompetku Nusantara ini.