Gunung Lokon Tomohon Masih Status Siaga, PVMBG Ingatkan Warga Jauhi Radius Bahaya 2.5 Kilometer

TRIBUNMANADO.CO.ID - Status Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, hingga Rabu (10/9/2025) masih berada pada Level III atau Siaga.  

Hal ini ditegaskan langsung oleh Pengamat Gunung Api Penyelia (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) PVMBG Tomohon, Farid Ruskanda saat dikonfirmasi Tribun Manado.

“Ia benar, sampai sekarang masih status level III Siaga,” ujar Farid melalui pesan WhatsApp, Rabu siang.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status Gunung Lokon dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak Rabu (3/9/2025) pukul 12.00 WITA. 

Keputusan ini diambil menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Termasuk lonjakan gempa vulkanik dangkal, gempa hembusan, serta terdeteksinya cahaya api (firelights) dari dasar kawah Tompaluan.

Dalam laporan resmi ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), zona bahaya Gunung Lokon kini ditetapkan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan. 

Masyarakat, wisatawan, maupun aktivitas pendakian dilarang keras memasuki area tersebut.

PVMBG juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan abu vulkanik serta lahar apabila terjadi erupsi.

Khususnya saat intensitas hujan tinggi. 

Warga disarankan menggunakan masker dan kacamata pelindung bila harus beraktivitas di luar rumah ketika hujan abu turun.

Gunung Lokon dikenal memiliki riwayat erupsi berulang sekitar setiap 10 tahun. 

Erupsi besar tercatat pada 1991, 2001, dan 2011 silam.

Tentang Gunung Lokon

Gunung Lokon merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia yang terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Berdampingan dengan Gunung Empung, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.580 meter di atas permukaan laut.

Meskipun puncaknya tidak memiliki kawah aktif, aktivitas vulkanik Lokon terpusat di kawah Tompaluan, yang berada di antara kedua gunung tersebut.

Gunung Lokon menjadi salah satu destinasi pendakian favorit bagi para petualang.

Jalur pendakiannya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, namun aktivitasnya yang tidak menentu membuat pendakian ke puncak utama sering kali ditutup demi keselamatan.

Pesona alam di sekitar kaki gunung, seperti perkebunan, dan hutan yang masih alami, tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Aktivitas vulkanik Gunung Lokon terus dipantau secara ketat oleh PVMBG melalui pos pengamatan yang berlokasi di Kakaskasen, Tomohon.

Pemantauan ini mencakup data seismik, deformasi, dan visual, yang menjadi dasar bagi PVMBG untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Status siaga yang ditetapkan saat ini adalah langkah preventif untuk memastikan tidak ada korban jiwa jika terjadi letusan. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Kompak Pakai Putih, Keluarga Terdakwa Kasus Dana Hibah GMIM Saling Menguatkan di Ruang Sidang