Nasib Patrick Kluivert di Ujung Tanduk, PSSI Gelar Rapat Usai Kegagalan Pahit Timnas Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia resmi terhenti di babak keempat.

Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi publik sepak bola nasional yang sempat menaruh harapan besar kepada pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Di tengah sorotan dan tekanan publik, PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas evaluasi besar-besaran, termasuk masa depan Kluivert di kursi pelatih kepala.

Baca juga: Kegagalan Pahit Timnas Indonesia: Media Belanda Sebut Kluivert dan Staf “Tak Layak” Tangani Garuda

“Rapat Exco nanti akan membahas banyak hal, termasuk laporan lengkap mengenai perjalanan timnas selama kualifikasi,” ujar Anggota Exco PSSI, Sumardji, yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2023.

Menurut Sumardji, laporan tersebut akan memuat analisis menyeluruh mulai dari persiapan, strategi, hingga hasil akhir yang tidak sesuai harapan.

Ia menegaskan bahwa evaluasi kali ini bukan sekadar mencari kambing hitam, tetapi menjadi momentum untuk memperbaiki arah pembangunan sepak bola nasional.

Sejak ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong, Kluivert diharapkan mampu melanjutkan tren positif Timnas Indonesia.

Namun kenyataannya, skuad Garuda harus menelan dua kekalahan beruntun di ronde keempat tumbang dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1 yang membuat langkah mereka terhenti di dasar klasemen Grup B.

Kini, nasib Patrick Kluivert berada di ujung tanduk. Banyak suara publik menyerukan agar PSSI mencari sosok baru yang mampu mengembalikan semangat dan konsistensi Garuda di level Asia.

Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Exco PSSI yang akan menentukan, apakah Kluivert masih layak diberi kesempatan kedua, atau menjadi bagian dari masa lalu Timnas Indonesia.

"Saya ini punya kewajiban untuk menyampaikan semua laporan perjalanan timnas Indonesia," ungkap Sumardji dilansir dari siaran KOMPAS TV, Minggu (12/10/2025).

Sumardji belum mengetahui kapan rapat Exco PSSI akan dilaksanakan dan menunggu instruksi dari Erick Thohir untuk mengumpulkan anggota Exco.

Manajer Timnas Indonesia Serukan Evaluasi untuk Patrick Kluivert

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut evaluasi mesti dilakukan bagi tim kepelatihan Patrick Kluivert setelah gagal membawa Tim Merah Putih ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert sudah terhenti langkahnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan Irak 0-1.

Laga-laga Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi.

Patrick Kluivert, yang diperkenalkan sebagai pelatih pada 6 Januari 2025, diharapkan dapat memberikan perubahan positif bagi timnas Indonesia setelah PSSI memecat Shin Tae-yong.

Namun, Kluivert tak mampu membawa Timnas Indonesia terbang lebih tinggi dengan menembus Piala Dunia 2026.

Menurut Sumardji, Kluivert adalah sosok pertama yang perlu dievaluasi kinerjanya, mengingat ia hanya mampu meraih enam poin dari enam pertandingan resmi yang dijalani.

Kontrak Kluivert sampai 2027

Perlu dicatat, Kluivert masih memiliki kontrak yang berlaku hingga akhir tahun 2027.

Mengacu kepada ikatan kerja itu, Kluivert bakal bisa bertugas memimpin Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2027.

"Saya akan paparkan semua apa yang terjadi. Tujuannya agar semuanya tidak salah ambil keputusan lagi, mohon maaf banget," ujar Sumardji.

Ia berharap dalam rapat Exco PSSI nanti, akan terjadi pertukaran pikiran yang konstruktif demi kemajuan timnas Indonesia.

"Sebagai manajer dan Ketua Badan Tim Nasional, saya akan buat laporan secara resmi pas rapat Exco PSSI. Harapan saya ya harus bebenah," tutup Sumardji.

Sebagian tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini