Sulut Maju

Gubernur Sulut YSK Paparkan Kondisi Fiskal dan Peluang Obligasi Daerah di Forum Nasional

Tribun Manado/Rhendi Umar
SINERGI: Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka di Sarasehan yang digelar di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/11/2025) 
Ringkasan Berita:1.Kali ini, melalui pelaksanaan Sarasehan Nasional Obligasi Daerah sebagai Alternatif Pembiayaan Daerah dan Instrumen Investasi Publik 
 
2.Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka.
 
3.Ia juga menanggapi dinamika pernyataan salah satu anggota DPR RI yang mengkritik capaian tertentu di Sulut. Menurut YSK, kritik justru harus dijadikan pelecut semangat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara kembali menjadi pusat perhatian nasional. 

Kali ini, melalui pelaksanaan Sarasehan Nasional Obligasi Daerah sebagai Alternatif Pembiayaan Daerah dan Instrumen Investasi Publik yang digelar di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/11/2025).

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka.

Baca juga: ‎Ketua PKK Sulut Anik Yulius Selvanus: Program PKK 2026 Semakin Menyentuh Masyarakat

SINERGI: Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka di Sarasehan yang digelar di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/11/2025)
SINERGI: Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka di Sarasehan yang digelar di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/11/2025) (Tribun Manado/Rhendi Umar)

Dalam sambutannya, Gubernur YSK menegaskan bahwa seluruh penyampaiannya berbasis data faktual.

“Semoga apa yang saya paparkan tidak menimbulkan ketersinggungan. Saya hanya menyampaikan fakta pembangunan Sulawesi Utara untuk menjadi bahan diskusi,” ujar YSK.

Ia juga menanggapi dinamika pernyataan salah satu anggota DPR RI yang mengkritik capaian tertentu di Sulut. Menurut YSK, kritik justru harus dijadikan pelecut semangat.

“Sebagai gubernur, saya tidak pernah patah semangat. Pemimpin itu harus berani mengambil keputusan dalam kondisi apa pun bukan hanya saat keadaan nyaman,” tegasnya.

SINERGI: Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka di Sarasehan yang digelar di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/11/2025)
SINERGI: Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) tampil sebagai keynote speaker dan langsung memaparkan kondisi fiskal serta arah pembangunan Sulut secara terbuka di Sarasehan yang digelar di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/11/2025) (Tribun Manado/Rhendi Umar)

YSK mengapresiasi inisiatif Badan Anggaran MPR RI yang mendorong diskusi terbuka mengenai obligasi daerah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan.

Kegiatan ini mempertemukan pemerintah daerah, akademisi, hingga lembaga keuangan untuk menggali peluang penerbitan obligasi dan sukuk daerah.

YSK mengulas keunggulan strategis Sulut:

* 73,25 persen wilayah adalah laut,
* Luas 14,5 ribu km⊃2;,
* Penduduk 2,6 juta jiwa,
* Berbatasan langsung dengan Filipina dan Asia Pasifik,
* Diapit jalur strategis ALKI II dan ALKI III.

“Ini modal besar. Sulawesi Utara sangat layak mencita-citakan diri sebagai hub logistik dan ekonomi kawasan,” kata YSK.

Ia juga menyebut karakter masyarakat Sulut yang toleran dan menjunjung nilai sitou timou tumoutou sebagai kekuatan sosial yang tidak dimiliki semua daerah.

YSK memaparkan bahwa kedua instrumen pembiayaan ini sama-sama dapat memperkuat fiskal daerah. 

“Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa menentukan instrumen mana yang paling realistis untuk Sulut,” jelasnya. (REN)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.