Pemprov Sulawesi Utara Support Kegiatan Milad ke-113 Muhammadiyah di Kota Manado

Ringkasan Berita:

• Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan siap mendukung pelaksanaan Milad ke-113 Muhammadiyah yang akan digelar di Kota Manado pada 30 November 2025.
• Acara akan diawali dengan jalan sehat di pagi hari dan dilanjutkan resepsi Milad.
• Wakil Gubernur Victor Mailangkay mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam pendidikan, sosial, dan keharmonisan masyarakat, serta menegaskan bahwa organisasi ini berperan penting dalam mencerdaskan bangsa di Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID — Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah di Sulawesi Utara dipastikan akan berlangsung meriah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menyatakan siap memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan kegiatan yang akan digelar pada Minggu, 30 November 2025, di Kota Manado.

Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Dr. Victor Mailangkay, SH, saat menerima kunjungan panitia pelaksana Milad ke-113 Muhammadiyah di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sulut, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Langkah Nyata Pemprov Sulut: Dorong Literasi Keuangan Lewat Hibah Aset ke OJK

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari sejam tersebut, Wagub Victor menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membantu pelaksanaan resepsi Milad.

Acara puncak akan digelar pada Minggu siang, setelah kegiatan jalan sehat di pagi hari.

“Soal pendidikan Muhammadiyah memang terbaik. Kami mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang konsisten berkiprah di dunia pendidikan,” ujar Victor.

Ketua Panitia Milad ke-113 Muhammadiyah Sulut, M. Sofyan yang juga Kadis Perikanan dan Pertanian Manado didampingi Sekretaris Panitia Yamin Mokohama (KUA Kecamatan Tikala), menyampaikan bahwa berbagai persiapan terus dimatangkan.

“Agenda utama Milad tahun ini adalah jalan sehat dan resepsi Milad. Untuk lokasi start dan finish jalan sehat sedang dimatangkan, sedangkan resepsi rencananya digelar di Graha Gubernuran atau Mapaluse,” ujar Sofyan.

Pihak panitia, lanjutnya, berharap dukungan dari Pemprov Sulut dapat membantu penyelenggaraan kegiatan di tengah efisiensi anggaran.

Ketua PWM Sulut, Masrur Mustamat, dalam kesempatan itu memaparkan peran besar Muhammadiyah di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial.

“Muhammadiyah konsisten dalam gerakan kultural, istiqomah terhadap amal ma’ruf nahi munkar, serta memiliki amal usaha di berbagai sektor,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang inklusif dan majemuk, terbuka terhadap semua golongan dan agama.

Masrur menambahkan, Muhammadiyah memiliki jaringan pendidikan lengkap di Sulut, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA hingga dua perguruan tinggi di Manado dan Kotamobagu.

Mendengar paparan tersebut, Wagub Victor mengaku kagum atas kiprah Muhammadiyah di Sulut.

Ia menilai organisasi Islam tertua di Indonesia itu memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga keharmonisan masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.

“Terima kasih Muhammadiyah telah ikut berpartisipasi membentengi Sulut agar tetap aman dan nyaman. Sehingga Sulut sulit disulut,” tutur Victor sambil tersenyum

Wagub mengaku memiliki hubungan emosional dengan sejumlah tokoh Muhammadiyah Sulut seperti Abdul Rasyid Hunta, Sofyan Mile, Marthen Taha, Gusnar Ismail, dan Rustam Akuba.

Meski beragama Advent, Victor menegaskan tidak ada kendala dengan kegiatan yang digelar pada hari Minggu. Ia bahkan menyatakan siap jika ditugaskan Gubernur Sulut untuk melepas peserta jalan sehat Milad Muhammadiyah.

Victor juga memuji gaya kepemimpinan Gubernur Sulut Yulius Selvanus (YS) yang dinilainya mampu mengorganisir perangkat daerah dengan baik.

“Kemampuan analisis dan penguasaan wilayah beliau luar biasa. Baik di darat maupun udara, Pak Gubernur sangat memahami kondisi daerah,” puji Victor menutup pertemuan. (Ren)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini