Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Balai Bahasa Sulut Gelar Kegiatan Diseminasi Produk Kamus Bahasa Indonesia - Ponosakan

Balai Bahasa Provinsi Sulut gelar kegiatan diseminasi produk kamus di GKIC Kairagi, Kecamatan Kairagi, Manado, Sulut, Jumat (14/11/2025). 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado/Arthur Rompis
PRODUK KAMUS - Balai Bahasa Provinsi Sulut gelar kegiatan diseminasi produk kamus di GKIC Kairagi, Kecamatan Kairagi, Manado, Sulut, Jumat (14/11/2025). Kepala Balai Bahasa Sulut Januar Pribad menuturkan, Kamus tersebut merupakan bagian dari upaya melestarikan bahasa Ponosakan.  

Ringkasan Berita:
  • Kepala Balai Bahasa Sulut Januar Pribadi membuka kegiatan diseminasi produk kamus di GKIC Kairagi, Kecamatan Kairagi, Manado, Sulut, Jumat (14/11/2025). 
  • Menurut dia, pelestarian bahasa daerah butuh kolaborasi dari semua pihak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Bahasa Provinsi Sulut gelar kegiatan diseminasi produk kamus di GKIC Kairagi, Kecamatan Kairagi, Manado, Sulut, Jumat (14/11/2025). 

Selama dua hari, berbagai pihak akan menggaungkan pembuatan kamus bahasa Indonesia - Ponosakan dan Kamus bergambar multi bahasa Indonesia - Ponosakan dan Inggris dalam kegiatan tersebut. 

Kepala Balai Bahasa Sulut Januar Pribadi membuka kegiatan tersebut. 

Ia memulai dengan sesi interaktif. 

Dia meminta para siswa perwakilan yang hadir untuk mengucapkan kalimat dalam bahasa Ponosakan. 

Januar menuturkan, Kamus tersebut merupakan bagian dari upaya melestarikan bahasa Ponosakan. 

"Bahasa daerah wajib dilestarikan," katanya. 

Dikatakannya, pembuatan Kamus adalah sebuah proses panjang yang melibatkan pengolahan dan penyajian kosakata bahasa secara sistematis untuk menjadi sumber rujukan yang jelas dan dapat dipahami. 

Ini melibatkan pemahaman mendalam mengenai bahasa tersebut. 

"Ini bukan hanya sekedar mengumpulkan kata tapi juga melibatkan pemahaman," katanya. 

Menurut dia, pelestarian bahasa daerah butuh kolaborasi dari semua pihak. 

Mulai dari Balai bahasa, pemerintah daerah, DPRD serta masyarakat. 

"Ini harus kolaboratif," kata dia.

Dirinya berharap pembuatan Kamus tersebut dapat turut melestarikan bahasa Ponosakan yang hampir punah di kalangan anak muda.

(TribunManado.co.id/Art) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved