Profil Tokoh
Profil Jacob Pattipeilohy, Jaksa dengan Rekam Jejak Intelijen yang Kini Pimpin Kejati Sulawesi Utara
Sosok berpengalaman ini dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang intelijen kejaksaan dan pernah menjabat Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Ringkasan Berita:
- Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi dan mutasi terhadap 3 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di wilayah DKI Jakarta dan 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di berbagai provinsi Indonesia.
- Salah satu pejabat yang mendapat kepercayaan baru adalah Jacob Hendrik Pattipeilohy, jaksa berdarah Ambon yang kini memimpin Kejati Sulawesi Utara.
- Jacob Hendrik Pattipeilohy dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang intelijen, termasuk pernah menjabat sebagai Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejaksaan Agung kembali melakukan langkah penyegaran besar di jajaran strukturalnya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi memutasi sejumlah pejabat penting, termasuk tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di wilayah DKI Jakarta dan 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di berbagai provinsi Indonesia.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor KEP-IV-1425/10/2025 tertanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Baca juga: Daftar Lengkap Nama 3 Kejari dan 17 Kejati yang Dimutasi Jaksa Agung
"Benar bahwa telah beredar adanya sejumlah mutasi di jajaran kejaksaan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna, Senin (13/10/2025).
"Ini merupakan bagian dari rotasi dan mutasi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi, sekaligus bagian dari promosi," sambungnya.
Dari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan baru, salah satunya adalah Jacob Hendrik Pattipeilohy, jaksa berdarah Ambon yang kini ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara.
Sosok berpengalaman ini dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang intelijen kejaksaan dan pernah menjabat sebagai Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah.
Lantas siapa sosok Jacob Hendrik Pattipeilohy?
Jacob Hendrik Pattipeilohy dikenal sebagai salah satu jaksa berpengalaman yang telah lama mengabdi di institusi Kejaksaan Republik Indonesia.
Pria kelahiran Ambon, Maluku, 7 September 1966 ini menempuh pendidikan hukum di Universitas Pattimura Ambon, tempat ia meraih gelar Sarjana Hukum (S1) pada tahun 1990. Semangatnya dalam menimba ilmu berlanjut hingga ke jenjang Magister Hukum (S2) di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yang diselesaikannya pada tahun 2003.
Karier Jacob di dunia kejaksaan dimulai sejak tahun 1993 sebagai Staf Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. Kinerjanya yang konsisten membuatnya dipercaya menduduki sejumlah jabatan strategis, termasuk sebagai Kepala Seksi Wilayah II Kejaksaan Agung RI pada tahun 2000.
Pada tahun 2012, Jacob dipercaya memegang jabatan sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, di mana ia juga berperan aktif dalam mengawasi berbagai kegiatan pemerintahan daerah melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Jawa Tengah.
Kini, dengan pengalaman panjang di bidang intelijen dan penegakan hukum, Jacob Hendrik Pattipeilohy dipercaya menempati posisi baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara, melalui keputusan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Oktober 2025. Langkah ini menjadi babak baru dalam perjalanan pengabdiannya bagi negara, khususnya dalam memperkuat integritas dan kinerja Kejaksaan di daerah.
Profil Jacob Hendrik Pattipeilohy
Tempat & Tanggal Lahir
Ambon, Maluku, Indonesia, 7 September 1966
Karir
Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (2012)
Pendidikan
S1 Sarjana Hukum Universitas Pattimura Ambon (1990)
S2 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (2003)
Jacob Hendrik Pattipeilohy adalah seorang Jaksa berdarah Ambon.
Pria berusia 50 tahun ini merupakan lulusan S1 Sarjana Hukum Universitas Pattimura Ambon pada tahun 1990, lalu ia berhasil meraih gelar masternya di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada tahun 2003.
Jacob memulai karirnya sebagai Staff Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Maluku Utara pada tahun 1993.
Pada tahun 2000 ia menjabat sebagai Kepala Seksi Wilayah II Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Sebelumnya ia tengah bertugas sebagai Direktur I pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung
Ia juga pernah bertugas di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan menjabat sebagai Asisten Intelejen.
Jacob Hendrik juga dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Ketua Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Jawa Tengah.
Jaksa Agung Mutasi 3 Kejari dan 17 Kejati
Berikut tiga nama yang ditunjuk Jaksa Agung ST Burhanuddin menjadi Kajari Jakarta Pusat, Kajari Jakarta Selatan, dan Kajari Jakarta Barat:
- Antonius Despinola kini menjabat sebagai Kajari Jakarta Pusat
Sebelumnya menempati posisi Kepala Subdirektorat Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
- Marcelo Bellah kini menjabat sebagai Kajari Jakarta Selatan
Sebelumnya menempati posisi Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Kepabeanan, Cukai, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung.
- Nurul Wahida Rifal kini menjabat sebagai Kajari Jakarta Barat
Sebelumnya menempati posisi Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan pada Biro Umum Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung.
Tunjuk 17 kajati baru
Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan mutasi terhadap 17 kepala kejaksaan tinggi (kajati) di Indonesia. Berikut daftarnya:
- Tiyas Widiarto, dari Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung menjadi Kajati Kalimantan Selatan.
- Emilwan Ridwan, dari Kepala Pusat Penyelesaian Aset pada Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung menjadi Kajati Kalimantan Barat.
- Jacop Hendrik Pattipeilohy, dari Direktur I pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Kajati Sulawesi Utara.
- Ketut Sumedana, dari Kajati Bali menjadi Kajati Sumatera Selatan.
- Muhibuddin, dari Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Kajati Sumatera Barat.
- Roch Adi Wibowo, dari Kepala Statistik Pusat Data Kriminal dan Teknologi Informasi pada Kejaksaan Agung menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur.
- Didik Farkhan Alisyahdi, dari Inspektur Keuangan II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung menjadi Kajati Sulawesi Selatan.
- Siswanto, dari Kajati Banten menjadi Kajati Jawa Tengah.
- Bernadeta Maria Erna Elastiyani, dari Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung menjadi Kajati Banten.
- Hermon Dekristo, dari Kajati Jambi menjadi Kajati Jawa Barat.
- Sugeng Hariadi, dari Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung menjadi Kajati Jambi.
- Sutikno, dari Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Kajati Riau.
- I Gde Ngurah Sriada, dari Direktur B pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Kajati Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Yudi Indra Gunawan, dari Direktur C pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Kajati Kalimantan Utara.
- Rudy Irmawan, dari Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung menjadi Kajati Maluku.
- Sufari, dari Direktur E pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Kajati Maluku Utara
- Chatarina Muliana dari Jaksa Ahli Utama pada Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung menjadi Kajati Bali.
Artikel tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Jacob Hendrik Pattipeilohy
Profil Jacob Pattipeilohy
Kejati Sulawesi Utara
Kejati Sulut
intelijen
jaksa
Kejaksaan
| Sosok Yasika Aulia Usia 20 Tahun Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, Ayahnya Ternyata Orang Berpengaruh |
|
|---|
| Sosok Hellyana, Wagub Bangka Belitung Tersandung Dugaan Ijazah Palsu, Miliki Banyak Tanah dan Mobil |
|
|---|
| Sosok Yasika Aulia Ramadhani, Anaknya Wakil Ketua DPRD yang Kuasai 41 Dapur MBG di Sulawesi Selatan |
|
|---|
| Sosok Vicky Victor Manangkalangi Guru SMP 1 Kauditan Minut Jadi Peserta Terbaik I GTK Transformatif |
|
|---|
| Sosok Altje Salele, Kepsek SMK Negeri 6 Manado Sulut yang Jadi Peserta Terbaik I GTK Dedikatif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Profil-Jacob-Pattipeilohy-Jaksa-dengan-Rekam-Jejak-Intelijen-yang-Kini-Pimpin-Kejati-Sulawesi-Utara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.