Pemprov Sulut
Perintah Langsung Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling: Segera Bersihkan Kolam KONI
Kondisi kolam renang milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut di Manado, yang nampak sangat tak terurus mendapat perhatian serius.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMNANADO.CO.ID - Kondisi kolam renang milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut di Manado, yang nampak sangat tak terurus mendapat perhatian serius dari Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK).
Pada Jumat (10/10/2025) kemarin, YSK turun langsung meninjau kondisi kolam renang KONI Sulut yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sario Utara, Kecamatan Sairo, Kota Manado.
Gubernur YSK nampak prihatin melihat kondisi kolam renang yang mulai rusak dan kurang terawat.
Ungkap dia, padahal sejak pengecekan pertama, instansi terkait telah diperintahkan untuk melakukan pembersihan sambil menunggu alokasi dana perbaikan melalui APBD Tahun Anggaran 2026.
“Kita memang menunggu anggaran perbaikan lewat APBD tahun depan. Tapi sambil menunggu itu, saya minta Dinas Pemuda dan Olahraga segera lakukan langkah cepat — bersihkan dulu, rapikan, supaya minimal bisa dimanfaatkan sementara,” ujar Gubernur YSK.
Dirinya pun menyebut, bahwa perhatian pemerintah terhadap fasilitas olahraga bukan semata urusan infrastruktur.
"Tetapi juga bagian dari komitmen untuk membangun semangat olahraga dan meningkatkan prestasi atlet Sulut," terang dia.
Fasilitas olahraga harus diperhatikan benar. Pasalnya, anak-anak daerah, para atlet kerap menggunakan ini untuk latihan dengan semangat tinggi.
“Anak-anak kita, para atlet, berlatih dengan semangat tinggi. Pemerintah harus hadir memastikan mereka punya tempat yang layak,” tegasnya.
Dalam waktu dekat tim teknis dari Jakarta akan turun langsung untuk mengecek kondisi kolam.
Mereka juga akan memberikan rekomendasi teknis mengenai apa saja yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
Sembari menunggu perbaikan secara menyeluruh melalui mekanisme anggaran, Gubernur langsung menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut untuk segera melakukan pembersihan cepat dan perawatan ringan sebagai langkah awal menuju renovasi besar tahun depan.
Senada dengan Gubernur Sulut, Plh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Provinsi Sulut, Denny Mangala, menjelaskan bahwa fasilitas olahraga ada penataan menyeluruh.
"Gubernur YSK melakukan pengecekan langsung terhadap seluruh aset dan fasilitas olahraga Pemprov Sulut sebagai bagian dari penataan menyeluruh," terang dia.
Pengecekan Pak Gubernur ini untuk memastikan apa yang sudah ditindaklanjuti sesuai petunjuk kepada instansi terkait.
"Dan apa yang perlu diprogramkan dalam perbaikan ke depan,” jelas Denny.
Perhatian langsung Gubernur YSK ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah provinsi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Sulawesi Utara.
Dengan begitu, para atlet memiliki sarana latihan yang lebih layak untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Sejarah Kawasan KONI
Menurut Dosen Sejarah Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Roger Allan Kembuan, kawasan KONI Sario dulunya perkebunan kelapa.
"Ada bukti - buktinya," kata dia Minggu (19/11/2023).
Ia menjelaskan bagian kota Manado dulu hanya sampai Titiwungen.
Bagian setelah itu bernama kota waharu.
"Itu kawasan di luar kota Manado dan disanalah perkebunan itu berada," katanya.
Perkembangan selanjutnya, ia menuturkan, berdirilah tempat pacuan kuda di lokasi perkebunan kelapa itu.
Beber dia, sebutan tempat kuda ban masih digunakan segelintir warga untuk menyebut tempat seputaran lapangan KONI Sario.
"Jejaknya masih ada yakni penataan lokasi disana," katanya.
Pacuan kuda lantas pindah ke Perkamil dan singkat cerita, muncullah lapangan tersebut.
Dalam eksistensinya, lapangan tersebut punya banyak rona.
Termasuk warna kelam. Ini terjadi di Zaman Jepang. Beberapa eksekusi berlangsung di lapangan itu.
Hal menarik lainnya, beber dia, di depan lapangan itu terdapat pembangkit listrik.
Eksis sejak zaman belanda, pembangkit listrik itu dikuasai Jepang dan kemudian di masa pembangunan Indonesia dibangunlah PLN. (Ren/Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Daftar Harga Emas Hari Ini Minggu 12 Oktober 2025, Naik Lagi Jadi Segini per Gram
Turun Langsung ke Lapangan, Gubernur YSK Perintahkan Pembersihan Kolam KONI Sulut |
![]() |
---|
Hadiri Rakornas TPAKD 2025, Gubernur Sulut YSK Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Gubernur Sulut YSK Juara 1 Exhibition Executive Champion Open Tournament Tennis 2025 |
![]() |
---|
Gubernur YSK Buka Turnamen Tenis 2025, Sulut Fokus Cetak Generasi Emas Olahraga |
![]() |
---|
Gubernur Sulut YSK Buka Kegiatan UKW yang Dilaksanakan Tribun Network |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.