Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Sulawesi Utara

Gempa Sulut Berpotensi Tsunami di Talaud, Warga Melonguane Tak Panik tetap Beraktivitas Normal

Warga Melonguane, Talaud beraktivitas seperti biasa meski gempa Magnitudo 7,6 mengguncang Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025) pagi. 

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado//Fernando Lumowa
GEMPA TALAUD - Suasana di Pelabuhan Penyeberangan (Speedboad) di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) beberapa waktu lalu. Kabar terkini, warga Melonguane, Talaud tetap beraktivitas seperti biasa meski gempa Magnitudo 7,6 mengguncang Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025) pagi.  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Melonguane, Kepulauan Talaud beraktivitas seperti biasa kendati gempa Magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (10/10/2025). 

Ika, warga Melonguane mengungkapkan, gempa terjadi sekitar pukul 08.40 Wita. Getaran gempa terasa namun relatif tidak kuat. 

"Memang tadi ada gempa tapi biasa saja sich," kata Ika kepada Tribunmanado.co.id.

Menurutnya, warga Melonguane tetap beraktivitas seperti biasa.

Tidak ada kegaduhan dan kepanikan karena gempa

"Puji Tuhan kami aman-aman saja di sini," katanya lagi. 

Begitu juga, warga yang bekerja di pesisir ibu kota kabupaten Talaud ini tetap beraktivitas. 

"Karena memang tidak ada peringatan tsunami juga. Hanya memang sebagian tahu ada gempa. Tidak heboh," jelasnya. 

Badan Meteorologi, Klimatoogi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca terjadi gempa 7,6 SR di Sulawesi Utara.

Gempa berada di koordinat 7.34 LU, 126.87 BT dengan kedalaman 56 km, pada Jumat 10 Oktober 2025 pukul 08:43:58  WIB atau 09:43:58 Wita.

GEMPA: Baru saja terjadi gempa bumi besar di Sulawesi Utara. Info yang didapat, gempa bumi bermagnitudo 7.6 SR terjadi pada Jumat 10 Oktober 2025. 
GEMPA: Baru saja terjadi gempa bumi besar di Sulawesi Utara. Info yang didapat, gempa bumi bermagnitudo 7.6 SR terjadi pada Jumat 10 Oktober 2025.  (Twitter BMKG)

Tindakan Ketika Terjadi Gempa

Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

Ilustrasi gempa bumi
GEMPA - Gambar ilustrasi jalan rusak akibat guncangan gempa bumi (via Tribun Kaltim)

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat dan berhentilah di sana.

8. Ketika berada di dalam bangunan bertingkat

Apabila Anda berada di dalam bangunan bertingkat (tingkat I, II dan seterusnya), jangan kaget bila ada tanda bahaya berbunyi terus atau listrik mati.

Biasanya bangunan bertingkat telah dilengkapi dengan sistem operasi darurat, yang apabila terjadi gempa bumi mesin akan segera bekerja secara otomatis.

Lift dan eskalator akan berhenti di lantai terdekat.

Hal yang harus Anda lakukan antara lain:

- Berlindunglah di bawah sesuatu yang kuat, misalnya meja.

- Jauhilah jendela, untuk menghindar dari pecahan kaca jendela.

- Tetaplah bertahan di lantai yang sama, jangan naik atau turun.

- Hindari menggunakan lift atau escalator.

10. Ketika berada di Pusat perbelanjaan, bioskop atau pasar

Jangan panik atau membuat kepanikan.

Panik adalah keprihatinan yang utama di tempat keramaian dimana banyak orang berkumpul seperti di pusat perbelanjaan, bioskop dan pasar.

Apabila Anda berada di salahsatu tempat tersebut ketika terjadi gempa bumi, harap mengikuti petunjuk petugas yang sedang piket seperti karyawan atau penjaga.

Bila terjadi kebakaran, tempat sekitarnya akan dipenuhi asap tebal.

Pada saat itu Anda diharap membungkuk, dengan demikian Anda tidak dapat menghirup asap, dan segeralah menyelamatkan diri. (TribunManado.co.id-Ndo/Tribunnews.com)

-

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Sulawesi Utara, Tsunami Terdeteksi Terjadi di Sangihe hingga Halbar

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved