Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Daftar Wilayah Sulawesi Utara Berpotensi Hujan Hari Ini, Kamis 2 Oktober 2025

Sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) diprakirakan diguyur hujan ringan, Kamis (2/10/2025).

TribunManado/Yes
INFO CUACA - Ilustrasi. Sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) diprakirakan diguyur hujan ringan, Kamis (2/10/2025). Suhu udara hari ini diprediksi berada pada kisaran 21–30 derajat Celcius dengan kelembapan 65–98 persen. 

Bolaang Mongondow Selatan
Suhu berkisar antara 21–28 derajat Celcius dengan kelembapan udara 73–97 persen.

Kota Manado
Suhu berkisar antara 24–30 derajat Celcius dengan kelembapan udara 69–93 persen.

Kota Bitung
Suhu berkisar antara 23–29 derajat Celcius dengan kelembapan udara 68–98 persen.

Kota Kotamobagu
Suhu berkisar antara 21–26 derajat Celcius dengan kelembapan udara 76–95 persen.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulut Hari Ini Kamis 2 Oktober 2025, BMKG: Manado dan Minahasa Potensi Hujan

Wilayah Berawan

Kepulauan Sitaro
Suhu berkisar 28 derajat Celcius dengan kelembapan udara 73–80 persen.

Apa Itu Prakiraan Cuaca?

Prakiraan cuaca adalah perkiraan kondisi cuaca untuk suatu wilayah tertentu, dibuat berdasarkan data dari stasiun cuaca, satelit, dan radar.

Tujuannya agar masyarakat bisa memantau dan mempersiapkan diri terhadap kondisi cuaca, misalnya hujan, panas, angin kencang, atau badai.

BMKG biasanya membuat prakiraan untuk 24 jam, 3 hari, 7 hari, hingga 1 bulan, mencakup informasi seperti suhu udara, kelembapan, angin, dan tekanan udara.

Proses dalam Prakiraan Cuaca

Pengamatan

Pengamatan cuaca dilakukan oleh Stasiun Meteorologi dan Klimatologi secara umum, serta oleh layanan khusus di bandara, perkebunan, pelabuhan, dan pelayaran.

Pengamatan kualitas udara dilakukan oleh Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW), sedangkan unsur medan bumi seperti percepatan tanah, magnet bumi, dan gempa bumi diamati oleh Stasiun Geofisika.

GAW adalah program internasional yang memantau kondisi atmosfer, termasuk kualitas udara, gas rumah kaca, dan radiasi. 
Data ini membantu BMKG dan lembaga lain memprediksi cuaca, memantau perubahan iklim, serta mencegah bencana terkait atmosfer.

Pengamatan juga dilakukan secara otomatis dengan bantuan alat-alat canggih untuk mendukung analisis dan prakiraan cuaca

Misalnya, lightning detector yang mendeteksi kejadian petir, termasuk jenis dan tipenya.

Radar cuaca digunakan untuk memantau pergerakan awan, curah hujan, jenis awan, dan intensitas hujan secara real time dalam radius hingga 250 kilometer.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved