Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

KRI Lumba-Lumba-881 TNI AL Bersanding dengan Kapal Filipina, Ini Misinya di Laut Sulawesi Utara

"Sudah terbagi dari personel KRI Lumba-Lumba, dan personel pendukung, serta dari Kodaeral VIII," ujar dia.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Rizali Posumah
LATMA - Penyambutan kedatangan BRP Artemio Ricarte dari Philippines Navy di Dermaga Samuel Languyu, Satrol Kodaeral VIII, Kelurahan Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, pada Minggu (28/9/2025) pagi. Kedatangan Kapal Perang Filipina ini menandai dimulainya Latma MTA. 

TRIBUNMANADO.COM, BITUNG - Laut di sekitar Sulawesi Utara akan menjadi tempat digelarnya latihan bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Navy Philippines (Angkatan Laut Filipina)

Latihan Bersama (Latma) dengan kode Maritime Training Activity (MTA), Philippines-Indonesia (Philindo) ini bakal melibatkan dua kapal perang jenis korvet, yakni KRI Lumba-Lumba-881 dari TNI AL dan BRP Artemio Ricarte dari Philippines Navy. 

Berlangsung pada Minggu (28/9/2025)-Jumat (3/10/2025), Latma ini fokus pada peningkatan koordinasi operasi maritim bersama.

Kedatangan BRP Artemio Ricarte dari Philippine Navy di Dermaga Samuel Languyu, Satrol Kodaeral VIII, Kelurahan Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, pada Minggu (28/9/2025) pagi, menandai dimulainya Latma MTA. 

Acara pemyambutan dipimpin oleh Asisten Operasi Komandan Komando Daerah Angkatan Laut VIII (Asops Dankodaeral) VIII Kolonel Laut (P) Shodikin.

Delegasi Philippines Navy dipimpin oleh Komandan Efren Ryan Fajardo selaku Perwira Penghubung Filipina di Manado bersama sejumlah perwira dan bintara. 

Begitu sandar di dermaga, para awak Kapal Perang BRP Artemio Ricarte mendapat sambutan meriah melalui prosesi Merplug oleh prajurit Satrol dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII.

Penyambutan kedatangan BRP Artemio Ricarte dari Philippine Navy di
LATMA - Penyambutan kedatangan BRP Artemio Ricarte dari Philippine Navy di Dermaga Samuel Languyu, Satrol Kodaeral VIII, Kelurahan Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, pada Minggu (28/9/2025) pagi. Kedatangan Kapal Perang Filipina ini menandai dimulainya Latma MTA.

Merplug adalah istilah dalam Angkatan Laut (AL) untuk kegiatan menerima atau melepas kapal perang di dermaga. 

Acara dilanjutkan dengan penampilan tarian tradisional Tetengkoren oleh empat penari yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki dari Tim Tari Kesenian Bitung dan Sulawesi Utara.

Acara ditutup dengan pengalungan bunga kepada Komandan BRP Artemio Ricarte (PS-37) Cdr Abram R Taguinod serta sesi foto bersama. 

Kolonel Laut (P) Shodikin mengatakan, latihan yang akan digelar meliputi Visit Board Search and Seizure (VBSS), casualty evacuation (CASEVAC), Maritime Domain Awareness (MDA), hingga berbagai latihan di laut dan pertukaran budaya.

Dirinya berharap, latihan ini memperkuat kerja sama bilateral sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit kedua negara dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan perbatasan Indonesia–Filipina.

Sementara itu, Kolonel Laut (P) Marvill Marvel Frits selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latma MTA Philindo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan mempererat hubungan antara militer Indonesia dan Filipina.

"Ini adalah program dari TNI AL dan juga program AL Filipina. Selain sebagai kerja sama di bidang pertahanan, kegiatan ini juga dilakukan untuk melatih prajurit TNI AL dan AL Filipina dalam teknis dan taktis di lapangan," terang dia. 

Baca juga: Chord Lagu Kepala Keluarga - Budi Arsa - Kunci Gitar C

Baca juga: Sosok Khevin Fataruba, Korban Penikaman Hingga Tewas di Manado Sulawesi Utara, Ada 3 Pelaku

Latihan ini akan melibatkan kurang lebih 120 personel TNI AL.

"Sudah terbagi dari personel KRI Lumba-Lumba, dan personel pendukung, serta dari Kodaeral VIII," ujar dia. 

Komandan Kapal Perang Filipina BRP Artemio Ricarte (PS-37) yakni Cdr Abram R Taguinod mengaku senang dengan hangatnya sambutan yang ia terima dari TNI AL dan pemerintah Indonesia yang hadir dalam kegiatan ini. 

"Kami juga senang berada di Bitung, terutama dengan apa yang disuguhkan kepada kami baik budaya serta adat. Dan saya sangat bersemangat berada di sini," ujar dia. 

Acara penyambutan turut dihadiri Dansatrol Kodaeral VIII, Komandan KRI Lumba-lumba-881, para Kasatker Kodaeral VIII, unsur Forkopimda Kota Bitung, Komandan Operasi Lorenzo C San Gabriel Jr PN (Komandan Operasi Tarakan), Sersan Mayor Lamberto Angel PN(M) (Komandan Operasi Marore), Sersan Mayor Ramil DL Diman PN(M) ( Komandan Operasi Miangas) dan tamu undangan lainnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved