Jalur Ekstrem
5 Fakta Tanjakan Tonsile Bolmong Sulut, Jalur Ekstrem yang Sering Longsor dan Terjadinya Kecelakaan
Salah satu yang paling terkenal adalah tanjakan Tonsile di Bolaang Mongondow Raya (BMR), Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada beberapa jalan di Sulawesi Utara yang termasuk jalur ekstrem.
Tak jarang, kondisi jalan yang ekstrem ini ikut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Salah satu yang paling terkenal adalah tanjakan Tonsile di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Berikut 5 fakta mengenai tanjakan Tonsile:
Berada di perbatasan 2 kabupaten
Jalur ini berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Bagi warga di Kecamatan Pinolosian dan Pinolosian Timur, tanjakan ini menjadi akses tercepat menuju Kotamobagu dan Manado, meskipun terkenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Seringkali membuat kendaraan mogok.
Menurut Sucipto Podomi, salah satu warga di Kecamatan Pinolosian, tanjakan ini dikenal karena banyak kendaraan yang tak mampu menanjak.
"Banyak mobil yang tak mampu naik di tanjakan Tonsile. Makanya tanjakan ini dikenal ekstrem," ujarnya.
Ia menambahkan, mobil yang sering mogok adalah mobil pengangkut ikan.
Rentan terjadi kecelakaan
Tanjakan Tonsile sering menjadi lokasi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang baru melintas.
Yonas Bange, warga lainnya, juga menyampaikan bahwa beberapa tahun lalu "ada mobil yang masuk ke jurang juga."
Rawan longsor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.