Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalur Ekstrem

5 Fakta Tanjakan Tonsile Bolmong Sulut, Jalur Ekstrem yang Sering Longsor dan Terjadinya Kecelakaan

Salah satu yang paling terkenal adalah tanjakan Tonsile di Bolaang Mongondow Raya (BMR), Sulawesi Utara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Foto BPBD Kotamobagu.
ARSIP - Jalan penghubung Kotamobagu-Bolsel via jalur Tonsile, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang putus akibat hujan deras, Selasa 13 Agustus 2024. Jalur Tonsile memang terkenal ekstrem dan kerap terjadi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada beberapa jalan di Sulawesi Utara yang termasuk jalur ekstrem

Tak jarang, kondisi jalan yang ekstrem ini ikut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. 

Salah satu yang paling terkenal adalah tanjakan Tonsile di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Berikut 5 fakta mengenai tanjakan Tonsile:

Berada di perbatasan 2 kabupaten

Jalur ini berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Bagi warga di Kecamatan Pinolosian dan Pinolosian Timur, tanjakan ini menjadi akses tercepat menuju Kotamobagu dan Manado, meskipun terkenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Seringkali membuat kendaraan mogok.

Menurut Sucipto Podomi, salah satu warga di Kecamatan Pinolosian, tanjakan ini dikenal karena banyak kendaraan yang tak mampu menanjak.

"Banyak mobil yang tak mampu naik di tanjakan Tonsile. Makanya tanjakan ini dikenal ekstrem," ujarnya.

Ia menambahkan, mobil yang sering mogok adalah mobil pengangkut ikan.

Rentan terjadi kecelakaan

Tanjakan Tonsile sering menjadi lokasi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang baru melintas.

Yonas Bange, warga lainnya, juga menyampaikan bahwa beberapa tahun lalu "ada mobil yang masuk ke jurang juga."

Rawan longsor

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved