TRIBUNMANADO.CO.ID - Koalisi Masyarakat Buruh Sulawesi Utara melakukan aksi damai di Kantor Gubernur Sulut di Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wenang, kota Manado, provinsi Sulut, Selasa (2/9/2025).

Massa buruh ini menyampaikan sejumlah tuntunan yang ditujukan langsung kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK).

YSK pun mendengar sejumlah tuntunan antara lain pembentukan desk ketenagakerjaan serta minta pemerintah memperhatikan harga bapok yang tinggi.

Edwin salah satu massa aksi mengatakan tuntutan ini merupakan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

"Kemudian kami sampaikan kepada pak Gubernur agar bisa menyelesaikan masalah ini," tutur Edwin.

Edwin juga memberikan apresiasi kepada YSY karena langsung bertemu dengan massa aksi.

"Luar biasa pak Gubernur langsung berjumpa dengan kita dan menerima semua aspirasi kita," ungkapanya.

Kata Edwin, harapan besarnya semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat bisa ditindaklanjuti oleh YSK.

"Kami berharap semua tuntutan bisa diwujudkan oleh pak Gubernur, sehingga masyarakat lebih sejahtera.

"Terima kasih kepada pak Kapolda Sulut dan Ketua DPRD Sulut yang juga mendengar aspirasi kami," pungkasnya.

Gubernur Sulut YSK Terima Para Aliansi Buruh

Gelombang aspirasi buruh se-Sulawesi Utara yang turun ke jalan hari ini berlangsung aman, tertib, dan penuh makna persatuan. 

Aksi yang digelar di Kota Manado ini menjadi sorotan karena berbeda dari demonstrasi pada umumnya. 

Dimulai dengan doa bersama dan ditutup dengan lantunan lagu kebangsaan Padamu Negeri, ribuan buruh menunjukkan wajah baru perjuangan kaum pekerja yang demokratis dan bermartabat.

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK), menerima langsung para demonstran di halaman Kantor Gubernur. 

Dalam kesempatan itu, YSK menyampaikan apresiasi kepada para buruh yang telah menyampaikan aspirasi dengan damai dan tanpa insiden anarkis.

“Saya berterima kasih kepada seluruh buruh yang hadir hari ini. Demo berjalan dengan tertib, damai, dan penuh rasa kebersamaan. Saya tidak pernah alergi dengan demonstrasi, sebab ini bagian dari demokrasi. Namun saya tegaskan, aspirasi harus disampaikan tanpa tindakan anarkis,” ujar YSK di hadapan massa aksi.

Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Harvani Boki, juga menilai aksi ini sebagai contoh ideal bagi penyampaian aspirasi di Indonesia.

“Demo akbar buruh di Sulut kondusif. Ini bisa jadi contoh dalam penyampaian aspirasi yang demokratis,” ungkapnya.

Momentum bersejarah itu semakin khidmat ketika Gubernur YSK berdiri bersama ribuan buruh menyanyikan lagu Padamu Negeri sebagai simbol komitmen menjaga keutuhan NKRI. Suasana haru menyelimuti barisan massa yang sebelumnya juga membuka aksi dengan doa lintas agama.

Aksi damai ini juga menegaskan dukungan buruh Sulut terhadap kepemimpinan nasional. 

Gubernur YSK bersama perwakilan buruh menyatakan komitmen untuk mendukung program dan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seraya mengawal kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pekerja.

Dengan berlangsungnya aksi damai tanpa gejolak, Sulawesi Utara berhasil mengukir sejarah baru dalam pergerakan buruh. 

Harmoni doa, lantunan lagu kebangsaan, dan kehadiran langsung pemimpin daerah menjadi simbol bahwa aspirasi rakyat bisa disampaikan tanpa kehilangan semangat persatuan.(Fer/Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.