Proklamasi Fest Gubernur Cup, Ajang Asah Kemampuan Pembalap Muda Andalan Sulut dan Gorontalo

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Hari kedua kejuaraan balap otomotif, Proklamasi Fest Gubernur Sulut 2025, berlangsung di Sirkuit Luntungan Desa Watudambo, Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Sabtu (30/8/2025).

Jarak dari Desa Watudambo ke Airmadidi 16,6, kilo meter atau setara 31 menit perjalanan dengan kendaraan.

Sementara jarak ke Manado adalah 40,5 kilo meter atau setara 52 menit perjalanan dengan kendaraan. 

Kejuaraan balap otomotif, Proklamasi Fest Gubernur Sulut 2025, memperlombakan beberapa kelas di kategori mobil Speed off road dan off road.

Acara balap mobil ini, berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (29-31/8/2025).

Menariknya, untuk kelas speed off road seperti kejuaraan Drag Race.

Namun bedanya, kendaraan dengan spek khusus adu cepat di trek atau lintasan tanah.

Sementara drag race lintasannya di jalan aspal.

Jarak Speed off road yang tengah di gelar, 201 meter.

Sementara untuk kategori Offroad, lintasan track khusus tersebut diberi nama SCS ( Special Competition Stage) ada tiga.

Setiap kategori di perlombakan sejumlah kelas, satu diantaranya kelas pemula Offroad.

Di ajang Proklamasi Fest Gubernur Cup 2025, untuk kategori off road kelas pemula dan speed offroad di tanah, menjadi ajang untuk para pembalap muda berbakat.

Dari catatan dan informasi yang di rangkum Tribunmanado.co.id, untuk kategori Offroad diikuti sejumlah pembalap muda berbakat dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Minsel, Minahasa dan dari Gorontalo.

Di kategori speed off road, ada dua pembalap andalan dan masa depan Sulut telah memperlihatkan kemampuan mengendarai mobil setelan offroad dengan kecepatan tinggi di lintasan jarak 201 meter.

Mereka adalah Kennard Tamuntuan (16) dari tim Muda Charaka dan Rex King Luntungan (14), dari tim BaR BSG.

Kennard merupakan putra dari pencinta offroad dan balap mobil Stefanus Tamuntuan, yang juga Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Provinsi (Pengprov) Sulut.

Sedangkan King, merupakan putra dari Santy G Luntungan mantan Ketua DPRD Bitung dan juara Nasional Slalom.

King juga turun di kategori Offroad kelas pemula, dan di beberapa SCS yang di pertandingan meraih fastest atau meraih waktu tercepat.

Nama pembalap pemula yang akan menjadi andalan dan masa depan Sulut di ajang iven otomotif, yaitu Mirakel dari THL Mitra.

THL Mitra merupakan tim milik Tonny H Lasut, wakil Ketua DPRD Kabupaten Mitra dan pengurus IOF pusat.

Mirakel turun di kategori offroad kelas pemula.

Ia juga menunjukkan potensi yang baik, ketika melakoni sejumlah SCS di kelas Pemula.

Kemudian ada pembalap Afung (13) dari tim AL76 Tumpaan - Kawangkoan, ia turun di katehori drag race tanah dan speed.

Meski masih muda, yang sudah ikut jejak sang ayah yang merupakan pembalap offroad.

Turun di kejuaraan Proklasi Fest Gubernur Cup 2025.

Dan satu nama pembalap muda offroad, bernama Reham (14) dari Emden Nesi Racing Gorontalo.

Tim Emden Nesi Racing Gorontalo, di motori pembalap Nasional Offroad Moh Jefri Isa.

Mereka merupakan juara bertahan kejuaraan yang sama, yang di helat tahun 2024 lalu di sirkuit Luntungan.

Mereka memboyong sejumlah juara, seperti juara 1 kelas 1.000 - 1.500 cc, kelas 2.500 up sampai 3.000, kelas FFA dan kelas juara beregu atau tim, serta juara 2 kelas 1.001 - 1.500 cc dan juara 2 kelas FFA.

Sementara itu Panitia Pelaksanaan Kategori Mobil Santy Luntungan mengatakan, iven ini masih akan berlanjut pada Minggu besok (31/8/2025).

Melanjutkan kelas 2.500 speed off road dan kategori offroad kelas FFA.

"Lanjutan iven Minggu besok pukul 11.00 Wita sudah mulai race, mohon kepada peserta untuk sudah ada di sirkut beberapa jam sebelumnya," kata Santy Luntungan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Driver Ojol, TNI dan Polri Deklarasi Jaga Manado Sulawesi Utara Tetap Aman dan Damai