Profil
Mengenal Kezia Posumah, Teller Mura BRI KC Tahuna yang Siap Berkarier dan Mengabdi
BRI kembali kedatangan talenta muda yang siap memberi energi baru di lingkungan kerja. Adalah Kezia Posumah, perempuan kelahiran Manado, 2 Juli 2000.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Rizali Posumah
Ringkasan Berita:
- Kezia Posumah, perempuan kelahiran Manado, 2 Juli 2000, yang resmi bergabung sebagai pegawai BRI pada tahun 2025.
- Kezia mengaku bangga dapat menjadi bagian dari BRI, bank terbesar dan tertua di Indonesia.
- Ia melihat kesempatan ini sebagai pintu awal untuk meniti karier sekaligus memperluas wawasan dalam dunia perbankan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Tahuna — Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali kedatangan talenta muda yang siap memberi energi baru di lingkungan kerja.
Adalah Kezia Posumah, perempuan kelahiran Manado, 2 Juli 2000, yang resmi bergabung sebagai pegawai BRI pada tahun 2025 dan langsung ditempatkan di BRI Kantor Cabang Tahuna sebagai Teller.
Di usianya yang baru 25 tahun, Kezia tampil sebagai pribadi penuh semangat dan tanggung jawab.
Ia merupakan anak terakhir dari empat bersaudara, dikenal ramah, teliti, dan cepat beradaptasi.
Meski kesibukannya padat, Kezia tetap menjalani hobinya yaitu memasak dan mendengarkan musik yang menurutnya memberi kenyamanan tersendiri.
Kezia mengaku bangga dapat menjadi bagian dari BRI, bank terbesar dan tertua di Indonesia.
Ia melihat kesempatan ini sebagai pintu awal untuk meniti karier sekaligus memperluas wawasan dalam dunia perbankan.
“BRI memberikan saya kesempatan berharga untuk bertemu banyak orang dan belajar hal baru setiap hari. Saya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah,” ujarnya, kepada Tribun Manado, Kamis (20/11/2025)
Sebagai teller yang berada di garda terdepan pelayanan, Kezia merasakan dinamika pekerjaan yang sangat beragam.
Ia merasa lingkungan kerja di BRI sangat suportif dan penuh kekeluargaan.
Interaksi dengan masyarakat setiap hari juga membuatnya semakin percaya diri dan terlatih dalam komunikasi.
Pekerjaan teller menuntut tingkat ketelitian dan kecepatan yang tinggi.
Saat antrian penuh, tekanan semakin besar, namun hal itu justru melatih Kezia untuk tetap fokus dan tenang.
“Walaupun ada tekanan, saya belajar untuk tetap tenang dan bekerja seteliti mungkin. Itu yang membuat saya semakin berkembang,” tambahnya.
| Profil Atlet Anggar Richard Tarega: Peraih Medali SEA Games Dipercayakan Maju Porprov Sulut 2025 |
|
|---|
| Sosok Hardyanto Dede, Evangelis dari Kalteng yang Bawa Api Pembangunan Rohani ke Sulawesi Utara |
|
|---|
| Sosok Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, Pejabat Pemprov Sulut yang Lulus PKN Tingkat I Tahun 2025 |
|
|---|
| Kisah Perempuan Asal Mitra Kensi Katupyan Wujudkan Impian Masa Kecil di Manado |
|
|---|
| Sosok Nicky Lumingas, Stafsus Gubernur Sulut Konsisten Mengabdi untuk Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/CEWEK-MANADO-Kezia-Posumah-perempuan-kelahiran-Manado-2-Juli-2000-ui8.jpg)