Pembunuhan Kacab Bank
Akhirnya Terungkap Pesan Terakhir Kacab Bank Ilham Pradipta Sebelum Tewas Dibunuh, Petunjuk Penting
Di tengah penyelidikan yang terus bergulir, jejak digital Ilham menjadi sorotan publik dan penyidik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37) perlahan mulai terungkap jelas.
Tugas utama kepala cabang bank adalah memimpin dan mengawasi semua kegiatan operasional dan pemasaran di kantor cabang, memastikan pencapaian target bisnis, mengelola staf, serta menjaga kepuasan nasabah dan kepatuhan terhadap peraturan.
Selain itu, kepala cabang juga bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana bisnis, memantau kinerja karyawan, menyelesaikan masalah internal dan eksternal, serta menjaga reputasi dan aset bank.
Baca juga: Latar Belakang Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Punya Banyak Bisnis
Sudah ada 15 orang tersangka yang ditangkap.
Polisi pun sudah mengungkap peran masing-masing dari para tersangka.
Terhitung ada empat orang yang menjadi dalang kasus pembunuhan tersebut.
Satu di antaranya adalah Dwi Hartono yang sedang ramai dibicarakan belakangan.
Pun terungkap ada insgaram story yang dianggap pesan terakhir Ilham Pradita sebelum ditemukan tewas.
Di tengah penyelidikan yang terus bergulir, jejak digital Ilham menjadi sorotan publik dan penyidik.
Unggahan terakhir di Instagram Story pribadinya, yang sebelumnya hanya berisi dokumentasi hobi touring motor gede, kini dibanjiri komentar doa dan harapan keadilan.
Unggahan terakhirnya pada 19 Agustus 2025, hanya sehari sebelum penculikan, menunjukkan suasana ruang rapat dengan caption singkat: “Bismillah, semoga lancar.”
Kalimat itu kini dianggap sebagai pesan terakhir yang bisa menjadi petunjuk penting.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengungkapkan, Ilham baru saja menghadiri rapat internal sebelum disergap oleh para pelaku.
Polda Metro Jaya berda di Jalan Jenderal Sudirman No Kav 55, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Dugaan kuat menyebutkan bahwa ia menolak permohonan kredit fiktif senilai Rp13 miliar, yang diyakini menjadi pemicu utama aksi penculikan yang berujung pada kematian tragis.
Latar Belakang Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Punya Banyak Bisnis |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Peran 15 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi Tiga Cluster |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Ada Aktor Intelektual pada Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Peran 15 Pelaku Penculik dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Ada 3 Klaster |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Ada 15 Orang yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.