Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Rombongan Peziarah Terguling

Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (1/11/2025) malam.

TribunJabar.id
KECELAKAAN MAUT - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jabar pada Sabtu (1/11/2025) malam. Potret mobil yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Cae. 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan maut di wilayah Sumedang Jabar
  • Sejumlah 3 orang tewas akibat insiden ini
  • Kecelakaan melibatkan kendaraan mobil rombongan peziarah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (1/11/2025) malam.

Tepatnya kecelakaan di kawasan curam Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado.

Insiden maut itu melibatkan sebuah kendaraan mobil rombongan peziarah mengalami kecelakaan tunggal terguling.

Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan 3 orang korban tewas.

Tragedi itu tak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan 17 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Data yang dihimpun dari Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang Jabar menunjukkan identitas para korban jiwa dan luka akibat kecelakaan tersebut.

Tiga korban meninggal:

1. Mulya (56), warga Dusun Dukuh Asih RT 01/05, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka

2. Tasa (55), warga Dusun Dukuh Asih RT 01/05, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka

3. Serta Esih, warga Jatitengah Blok Rebo RT 02/04, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka.

Korban yang mengalami luka-luka sebanyak 17 orang:

Nursiti

Eti

Nurhayati

Dede Hadijah

Ikhsan

Samsudin

Nana Sustisna

Dedeng

Sanari

Nurhayati

Warsoni

Nawi

Ade

Rokib

Wawan Gunawan

Sarti

Durahman

Olah TKP Polisi

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat mobil elf bernomor polisi E 7566 KC yang membawa rombongan peziarah melaju dari Tasikmalaya menuju Majalengka dengan kecepatan tinggi.

Dari total 20 penumpang di dalam kendaraan, tiga di antaranya meninggal dunia, sementara 17 lainnya mengalami luka-luka.

“Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah,” katanya.

Mobil elf yang ditumpangi para peziarah diketahui berasal dari Jatitengah Blok Rebo RT 02/04, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Mereka baru saja pulang dari kegiatan ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya, sebelum insiden maut itu terjadi di jalur menanjak dan berkelok tersebut.

Kecelakaan yang berlangsung pada pukul 20.10 WIB itu menambah daftar panjang tragedi lalu lintas di jalur rawan tanjakan wilayah Wado.

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, menyampaikan bahwa timnya telah menuntaskan olah TKP serta memeriksa beberapa saksi mata untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Berdasarkan keterangan awal, mobil elf bernomor polisi E 7566 KC membawa 20 penumpang peziarah yang hendak kembali ke Majalengka.

Saat melaju di turunan curam Tanjakan Cae, kendaraan tersebut berusaha menyalip mobil elf lain berpelat nomor E 7740 AA yang juga mengangkut rombongan peziarah dari arah yang sama.

“Mobil elf yang dikendarai oleh Dedeng menyalip kendaraan yang ada di depannya, dan saat di tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga mengakibatkan mobil terguling,” kata Dini kepada TribunJabar.id, Minggu (2/11/2025) pagi.

Ia menambahkan, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mendapatkan penanganan medis.

Polisi juga terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan faktor penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian pengemudi.

Tragedi di Tanjakan Cae ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan pengendara saat melintasi jalur menanjak dan berkelok di wilayah Sumedang yang kerap memakan korban jiwa.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunSumsel.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved