Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Kronologi 2 Oknum Diduga Simpatisan KKB Tebas Warga Sipil dengan Kapak: Korban Diserang depan Kios

Ambotang dianiaya dengan kapak saat berada di  perempatan Pasar Baru, Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Editor: Rizali Posumah
TribunPapuaBarat.com/Roifah Dzatu Azmah
PENGANIAYAAN - Ilustrasi kekerasan. Dua oknum diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang warga sipil bernama Ambotang (52). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PAPUA - Ambotang (52) seorang warga sipil di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. 

Pasalnya, ia menjadi korban penganiayaan oleh dua orang tak dikenal (OTK), Rabu (22/10/2025) pukul 18.45 WIT.

Ambotang dianiaya dengan kapak saat berada di  perempatan Pasar Baru, Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Kronologi

Peristiwa ini berawal saat korban sedang duduk di depan kiosnya. 

Tiba-tiba kedua pelaku datang dan langsung melakukan penganiayaan dengan kapak. 

Korban ditebas di beberapa bagian tubuh dengan kapak tersebut. 

Walhasil korban pun menderita luka di beberapa bagian tubuh.

Leher kiri, siku kiri dan rusuk kiri korban mengalami luka robek. 

Tak berselang lama laporan masuk ke pihak aparat gabungan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz dan Polres Yahukimo yang langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan.

Korban langsung dibawa RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani mengecam aksi penganiayaan tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku diduga merupakan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.

"Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku memiliki keterkaitan dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo berupaya menebar ketakutan di tengah masyarakat,” kata Faizal, seperti dikutip dari TribunPapuaTengah.com, Jumat (24/10/2025).

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga menegaskan bahwa aparat keamanan akan memperkuat patroli dan pengawasan di sejumlah titik.

32 Warga Sipil Meninggal

Setidaknya ada 17 aksi berbahaya yang dilakukan KKB di wilayah hukum Polres Yahukimo selama enam bulan terakhir. 

Laporan dari Polda Papua, dari total 17 aksi tersebut, diberitakan Kompas.com, total ada 34 korban meninggal dunia.

Terdiri dari 32 warga sipil dan 2 aparat keamanan.

10 orang tersangka telah diproses oleh kepolisian. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

SUMBER: Tribun-Papua.com

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved