Pembunuhan di Banyuwangi
Sosok GDF Suami Tikam Istri Hingga Tewas, Pelaku Seorang Pegawai, Terungkap Dugaan Motif Ekonomi
Pelaku suami korban berinisial GDF berusia 41 tahun. GDF bekerja di salah satu BUMN di Banyuwangi.
"Barang bukti yang diamankan cukup banyak, namun yang paling utama adalah alat yang digunakan, yaitu pisau yang dipakai oleh pelaku," ucap dia.
Sebelumnya, terungkap sisi lain istri yang dibunuh suami di Banyuwangi, Jawa Timur.
Untuk diketahui, pembunuhan di sebuah rumah di Jalan Serayu Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi ini menggegerkan warga.
Seorang suami berinisial GDF (41) membunuh istrinya, BW (52), Senin (20/10/2025).
Kematian BW membuat tetangga kaget.
Di antaranya diungkap oleh warga bernama Rosi.
Rosi bercerita bahwa para tetangga yang tinggal di lingkungan padat penduduk itu tidak ada yang mengetahui peristiwa pembunuhan, hingga kedatangan polisi ke lokasi.
"Tidak ada keributan.
Tahu-tahu sudah ada polisi datang," kata Rosi.
Diurai Rosi, sejauh ini pasangan GDF dan BW cukup harmonis dan hampir tidak pernah terjadi pertengkaran di antara keduanya.
Di kalangan ibu-ibu, BW dikenal sebagai pribadi yang hangat dan cukup aktif dalam kegiatan di masyarakat seperti PKK dan pengajian.
Lurah Panderejo, Muchammad Safii, menyebut pasutri tersebut dikenal warganya sebagai keluarga baik-baik saja tidak ada yang mencolok dari keseharian keduanya.
Pasangan tersebut setiap harinya kerja pagi pulang malam dan jarang berinteraksi dengan warga.
Ekonomi keduanya juga terbilang mapan.
"Suaminya pegawai perusahaan plat merah, istrinya pegawai bank swasta," terang Safii.
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Pelaku-GDF-seorang-pegawai-BUMN-sedangkan-istrinya-BW-kerja-di-bank-swasta.jpg)
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.