Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Korban Terlibat Insiden dengan Truk

Kecelakaan maut di Jalan Umum Desa Kapar, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan

Editor: Glendi Manengal
Kolase Banjarmasinpost via kiriman warga
KECELAKAAN - Kecelakaan maut di Ruas Jalan Umum di Desa Kapar, HST, Kalimantan Selatan, Jumat (17/10/2025). Seorang pengendara motor diduga tewas di tempat setelah terlibat tabrakan dengan truk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Umum Desa Kapar, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Jumat (17/10/2025).

Jarak lokasi kejadian 133 km dari Kota Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalsel.

Waktu tempuh sekira 3 jam 24 menit dengan kendaraan bermotor lewat Jl. A. Yani.

Informasi diterima Banjarmasinpost.co.id, insiden tersebut melibatkan satu unit sepeda motor dengan sebuah truk dan mengakibatkan pengendara motor diduga tewas di tempat.

Kasat Lantas Polres Hulu Sungai Tengah, Iptu Junaidi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan truk di wilayah Desa Kapar. Saat ini sudah ditangani oleh anggota di lapangan,” ujarnya.

Menurut Junaidi, petugas yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

“Untuk pengemudi truk sudah kami amankan dan saat ini sedang dimintai keterangan,” tambahnya.

Ia mengatakan Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

“Identitas korban dan kronologi lengkapnya masih kami dalami. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” jelasnya.

Peristiwa ini sempat menarik perhatian warga sekitar, lantaran terjadi di jalur utama yang cukup ramai dilintasi kendaraan. 

Arus lalu lintas sempat tersendat beberapa saat sebelum akhirnya kembali lancar setelah petugas melakukan pengaturan di lokasi.

Hati-hati Berkendara disekitar Kendaraan besar

Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan memberikan beberapa tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama truk.

1. Hindari blind spot

Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut Marcell, area blind spot sangat besar.

Jadi, pastikan pengendara bisa terlihat oleh sopir truk sehingga bisa lebih aman.

“Waspada bila berada disekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. bila kita tidak dapat melihat si pengemudi truk via spionnya berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

2. Jaga jarak

Bila berkendara di sekitar truk sebaiknya menjaga jarak lebih aman dengan truk. Apalagi, jika truk tersebut membawa muatan yang cukup besar.

Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa oleh truk terlepas. Sehingga bisa membahayakan pengendara yang berada di sekitar truk tersebut.

“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.

3. Berpindah jalur

Tips ketiga aman berkendara di sekitar truk adalah menghindari jalur yang dilewati oleh truk. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara.

Hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya truk mengalami rem blong dan menerjang kendaraan yang ada di depannya. Maka dari itu, jika berkendara di depan truk bermuatan berat sebaiknya berganti jalur yang lebih aman.

“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.

4. Jangan menyalip sembarangan

Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip truk tersebut. Tetapi, Marcell menyarankan agar tidak sembarangan saat berusaha menyalip truk.

Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik. Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa mengerem atau berhenti sependek mobil kecil.

“Dan bila truck berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.

Artikel telah tayang di Banjarmasinpost

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved