Kecelakaan Maut, Bayi Usia 20 Bulan Tewas, Motor Ditabrak 2 Mobil

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (6/10/2025) siang sekira pukul 11.30 WIB.

Tepatnya kecelakaan di Jalan Yogyakarta-Magelang, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam.

Insiden tragis itu melibatkan 2 kendaraan mobil dan satu sepeda motor yang mengalami kecelakaan beruntun.

Peristiwa maut tersebut mengakibatkan seorang bayi berusia 20 bulan tewas.

Sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AA 3208 OK, yang dikendarai oleh AY, seorang perempuan berusia 26 tahun, membonceng anaknya AD yang berusia 20 bulan serta SY, perempuan berusia 22 tahun.

Mereka sedang dalam perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Magelang.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, menjelaskan bahwa ketika tiba di pertigaan lampu lalu lintas di Desa Jumoyo, AY berhenti karena hendak menyeberang menuju Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

"Lampu traffic light untuk yang belok kanan, saat kejadian, merah," ucap Ricky kepada Kompas.com.

Saat bersamaan, sebuah sedan Mazda yang datang dari arah Yogyakarta menabrak sepeda motor yang ditunggangi tiga orang tersebut.

Tak lama kemudian, sebuah pikap Daihatsu Grandmax yang datang dari arah Magelang juga menghantam Scoopy itu.

Akibat kecelakaan ini, sedan Mazda mengalami penyok pada bagian bemper kanan.

Sedangkan jendela pikap Grandmax pecah.

AY, yang mengemudikan sepeda motor, menderita cedera kepala dan patah kaki kiri.

SY mengalami lecet pada tangan dan kaki.

Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang.

Sementara itu, AD mengalami cedera kepala dan setelah dirawat, korban meninggal di Rumah Sakit Tentara (RST) Magelang.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com