Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas, Mobil Pajero Ngebut Tabrak Tiang Listrik Hingga Roboh

Terjadi kecelakaan maut di Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (1/10/2025) pagi.

Dokumentasi Polsek Payung
KECELAKAAN MAUT - Mobil Pajero nomor polisi B 1725 SJQ kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik di Dusun Pasir Putih, Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (1/10/205). Pengemudinya meninggal di lokasi kejadian. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (1/10/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Tepatnya kecelakaan di Dusun Pasir Putih, Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar.

Insiden nahas tersebut melibatkan sebuah kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Sport Tewas di Tempat, Tabrak Truk Parkir dan Terlindas Truk Sawit

Akibat kecelakaan itu, seorang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero warna hitam dengan nomor polisi B 1725 SJQ bernama Gerry Julianto (29) tewas di tempat kejadian.

Mobil yang dikendarai oleh warga Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka itu melaju dengan kecepatan tinggi lalu oleng dan kemudian menabrak tiang listrik hingga roboh.

Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo mengatakan kecelakaan tunggal tersebut pengemudinya meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Untuk pengemudi dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata dia, Rabu (1/10/2025).

Marto Sudomo memaparkan berdasarkan keterangan saksi mata kecelakaan tunggal itu terjadi ketika kendaraan yang dibawa korban melaju dari arah Kota Pangkalpinang menuju Desa Batu Betumpang.

Sejumlah warga Dusun Pasir Putih melihat mobil tersebut dikemudikan dengan kecepatan tinggi mencapai 70-80 kilometer per jam.

Akibatnya, mobil itu kehilangan kendali dan keluar jalur.

Karena tidak sempat melakukan pengereman, mobil itu langsung menabrak saluran irigasi.

Setelah itu, mobil kembali menabrak penyangga tiang listrik.

Kencangnya tabrakan membuat tiang listrik patah menjadi dua bagian.

Dampak kecelakaan tunggal ini mobil yang dikendarai korban mengalami ringsek pada bagian depan.

Kondisi kerusakan paling parah berada pada samping kanan bagian depan.

“Korban meninggal dunia di tempat dan dievakuasi keluar dari dalam mobil.

Masyarakat langsung menghubungi kepolisian dan mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD-Red) Kriopanting,” jelas Marto Sudomo.

Sementara untuk jalan tempat kecelakaan tunggal terjadi kondisinya tikungan beraspal.

Diperkirakan kecelakaan lalu lintas terjadi lantaran sopir dalam kondisi mengantuk dan menyebabkan mobil hilang kendali.

Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan.

“Langkah ini guna melakukan penanganan kecelakaan tunggal tersebut,” ucapnya.

Sopir Meninggal di Tempat 

Satu unit mobil mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Pasir Putih, Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (1/10/205).

Akibat kejadian itu pengemudi mobil dinyatakan tewas di tempat karena kencangnya benturan.

Saat ini aparat kepolisian telah berada di lokasi guna melakukan evakuasi.

Sekilas Babel

Bangka Belitung adalah sebuah provinsi kepulauan di Indonesia.

Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, terdiri dari dua pulau utama (Pulau Bangka dan Pulau Belitung) dan ratusan pulau kecil lainnya.

Kepulauan Bangka Belitung berada di sebelah timur Pulau Sumatra dan dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan.

Batas wilayah di utara yakni Laut Natuna.

Batas wilayah di timur yakni Selat Karimata.

Batas wilayah di selatan Laut Jawa.

Batas wilayah di barat: Selat Bangka.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunpekanabaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved