Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Terlempar Seusai Tabrak Tiang Listrik di Jalan

Terjadi kecelakaan maut di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (21/9/2025) dini hari.

Satlantas Polresta Barelang
KECELAKAAN MAUT - Satlantas Polresta Barelang melakukan evakuasi dan olah TKP kecelakaan di Batam, di Jalan Diponegoro, arah Sekupang, Kota Batam, Kepri pada Minggu (21/9/2025) dini hari. Akibat insiden ini menewaskan pemotor Yamaha R15. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (21/9/2025) sekira pukul 04.00 WIB.

Tepatnya kecelakaan di Jalan Diponegoro, tepat sebelum u-turn Batam Hills Golf Resort, Kecamatan Batu Aji.

Insiden nahas itu melibatkan sebuah kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Peristiwa maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Seorang pria, pengendara motor sport bernomor polisi BP 5218 RF yang terlempar ke jalan, usai menabrak tiang listrik di lokasi, dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.

Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya melalui Kasubnit 1 Satlantas Polresta Barelang, Ipda Tarmizi Rambe, mengatakan kronologi peristiwa kecelakaan maut tersebut.

Pria berinisial ASS (29), warga Sekupang, yang mengendarai sepeda motor Yamaha R15 dengan nomor polisi BP 5218 RF tewas dalam kecelakaan maut di Batam.

"ASS datang dari arah Bundaran Basecamp menuju Simpang Tobing (arah Sei Temiang).

Sesampainya di lokasi (sebelum u-turn Batam Hills Golf) korban hilang kendali lalu menabrak tiang listrik," ujar Ipda Rambe, Senin (22/9/2025).

ASS sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, namun dinyatakan meninggal Death of Arrival (DOA) setibanya di rumah sakit.

"Kami sampaikan dari keterangan medis yang kami peroleh, yang bersangkutan meninggal setiba di RS," ujarnya. 

Ia menuturkan, korban melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan yang menikung dan menurun. 

Kondisi itu membuatnya gagal mengendalikan motor hingga kecelakaan tak terhindarkan dan menabrak tiang di median jalan.

"Dari keterangan medis, korban mengalami luka parah di bagian dada dan luka di kepala," sebutnya.

Ia menegaskan tidak ditemukan indikasi korban dalam pengaruh minuman beralkohol. 

"Untuk dugaan konsumsi alkohol, memang tidak ada bau minuman keras," kata Rambe.

Pasca kejadian, motor korban ringsek di bagian depan, bahkan beberapa material motor masih tertinggal di sekitar lokasi.

Sementara bekas ceceran darah, masih membekas di aspal dan ditutup dengan pasir.

Unit Laka Lantas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menandai beberapa titik dengan sketsa lokasi kejadian.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunBatam.id

Sumber: TribunBatam.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved