Pidato Prabowo di PBB
Serukan Perdamaian di Markas PPB, Pidato Prabowo soal Gaza: Mengakhiri Perang Harus Jadi Prioritas
Berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Prabowo menyoroti soal bencana kemanusiaan
Pengakuan ini, sambungnya, juga demi menghentikan tragedi kemanusiaan di Gaza.
"Kami harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kami," tuturnya.
"Kita harus mengatasi kebencian dan ketakutan. Kita harus mengatasi kecurigaan, kita harus mencapai perdamaian yang diperlukan bagi manusia. Kami siap untuk mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian," tuturnya.
Di akhir pidatonya, Prabowo menegaskan dihentikannya konflik di Gaza harus segera terealisasi saat ini juga.
"Perdamaian! Perdamaian sekarang! Perdamaian segera! Kita membutuhkan perdamaian!" tegas Prabowo disambut riuh tepuk tangan dari peserta yang hadir.
Insiden Mikrofon Mati
insiden kecil terjadi saat Prabowo sedang berpidato.
Suara Prabowo tiba-tiba tak terdengar saat sedang pidato.
“Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian…,” kata Prabowo.
Sampai di situ suara Prabowo tak terdengar lagi meski terlihat mulutnya tampak berbicara.
Ternyata mikrofon yang digunakan Prabowo di mimbar PBB ini mendadak mati.
Itu terjadi setelah Prabowo berbicara sekitar lima menit.
Tak lama kemudian seorang perempuan dari arah kiri mendekati Prabowo.
Sejurus kemudian mikrofon Prabowo hidup kembali dan suara Prabowo terdengar.
“Damai, damai sekarang! Damai, segera! Kita butuh perdamaian. Terima kasih banyak,” kata Prabowo mengakhiri pidatonya.
Apa sebenarnya yang terjadi?
Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan persoalan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.