Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga BBM

Harga BBM Pertamina Sabtu, 6 September 2025 di SPBU se-Sulawesi Utara dan se-Indonesia

Berikut ini daftar Harga BBM Pertamina di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) per hari ini, Sabtu (6/9/2025).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Tribun Manado/Lin
HARGA BBM: Beberapa kendaraan sedang antre BBM di SPBU Paa 2, Manado. Harga BBM Pertamina hari ini Sabtu, 6 September 2025. 

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Sumatera Barat

Pertamax Turbo: Rp 13.700 dari Rp 13.800

Pertamax: Rp 12.800

Pertamina Dex: Rp 14.450 dari Rp 14.750

Dexlite: Rp 14.200 dari Rp 14.450.

Provinsi Riau

Pertamax Turbo: Rp 13.700 dari Rp 13.800

Pertamax: Rp 12.800

Pertamina Dex: Rp 14.450 dari Rp 14.750

Dexlite: Rp 14.200 dari Rp 14.450

Provinsi Kepulauan Riau

Pertamax Turbo: Rp 13.700 dari Rp 13.800

Pertamax: Rp 12.800

Pertamina Dex: Rp 14.450 dari Rp 14.750

Dexlite: Rp 14.200 dari 14.450

Free Trade Zone (FTZ) Batam

Pertamax Turbo: Rp 12.450 dari Rp 12.550

Pertamax: Rp 11.700

Pertamina Dex: Rp 13.150 dari Rp 13.450

Dexlite: Rp 12.900 dari Rp 13.140

Provinsi Jambi

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150

Provinsi Bengkulu

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Sumatera Selatan

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Bangka Belitung

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Lampung

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi DKI Jakarta

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Banten

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Jawa Barat

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Jawa Tengah

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi DI Yogyakarta

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Jawa Timur

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Bali

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pertamax Turbo: Rp 13.100 dari Rp 13.200

Pertamax Green: Rp 13.000

Pertamax: Rp 12.200

Pertamina Dex: Rp 13.850 dari Rp 14.150

Dexlite: Rp 13.600 dari Rp 13.850.

Provinsi Kalimantan Barat

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Kalimantan Tengah

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150

Provinsi Kalimantan Selatan

Pertamax Turbo: Rp 13.700 dari Rp 13.800

Pertamax: Rp 12.800

Pertamina Dex: Rp 14.450 dari Rp 14.750

Dexlite: Rp 14.200 dari Rp 14.450.

Provinsi Kalimantan Timur

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150

Provinsi Kalimantan Utara

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150

Provinsi Maluku

Pertamax: Rp 12.500

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Maluku Utara

Pertamax: Rp 12.500

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Papua

Pertamax Turbo: Rp 13.400 dari Rp 13.500

Pertamax: Rp 12.500

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Papua Barat

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.150 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Papua Selatan

Pertamax: Rp 12.500

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Papua Pegunungan

Pertamax: Rp 12.500

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Papua Tengah

Pertamax: Rp 12.500

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Provinsi Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 12.500

Pertamina Dex: Rp 14.450 dari Rp 14.450

Dexlite: Rp 13.900 dari Rp 14.150.

Itulah daftar Harga BBM hari ini di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.

Mengapa Harga BBM di Indonesia bisa berubah-ubah?

Harga BBM di Indonesia bisa berubah setiap bulannya karena beberapa faktor utama, khusnya pada jenis BBM non-subsidi.

Berikut 4 alasannya:

1. Fluktuasi Harga Minyak Mentah Dunia: Indonesia merupakan negara net importir minyak, artinya lebih banyak mengimpor daripada memproduksi sendiri.

Oleh karena itu, Harga BBM di dalam negeri sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah di pasar global, misalnya Brent atau WTI. 

Harga minyak mentah ini selalu berfluktuasi, disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi geopolitik, produksi dari negara-negara OPEC, permintaan global, dan stok minyak.

2. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS: Pembelian minyak mentah dari luar negeri menggunakan mata uang Dolar AS.

Jika nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dolar, maka biaya impor minyak akan menjadi lebih mahal sehingga mempengaruhi harga jual BBM di dalam negeri.

3. Biaya Lain-lain: Biaya-biaya lainnya yang perlu diperhitungkan adalah biaya pengolahan (refinasi), biaya distribusi, biaya penyimpanan, serta pajak.

Perubahan pada salah satu komponen biaya ini dapat mempengaruhi harga akhir.

4. Kebijakan Pemerintah: Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki kewenangan untuk menetapkan dan menyesuaikan Harga BBM, terutama untuk jenis BBM non-subsidi. Penyesuaian ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM yang merujuk pada formula harga dasar yang mempertimbangkan faktor-faktor di atas.

Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan harga dan menyesuaikannya dengan kondisi pasar global.

Meski begitu, perubahan harga ini lebih sering terjadi pada BBM non-subsidi, diantaranya ada Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Perubahan harganya mengikuti mekanisme pasar.

Sedangkan untuk BBM bersubsidi Pertalite dan Solar, harganya diatur oleh pemerintah dan cenderung lebih stabil, meskipun tetap bisa disesuaikan sewaktu-waktu jika beban subsidi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah terlalu besar.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved