Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh

Ini Respon Zulkifli Hasan Soal Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya, Akankah Susul Nafa Urbach?

Selain Nafa, sosok selebriti sebagai pejabat yang juga tersorot adalah Eko Patrio dan Uya Kuya.

Editor: Erlina Langi
Kolase Tribun Manado via KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A/tribunnews.com/ ig @king_uyakuya
NASIB - Pejabat DPR yang juga tersorot adalah Eko Patrio dan Uya Kuya. Nasib mereka ada ditangan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi demonstrasi masyarakat berbuntut panjang, memicu gejolak politik di parlemen dan menyeret nama-nama politikus dari kalangan selebriti.

Nafa Urbach, anggota DPR dari Partai NasDem, menjadi sorotan setelah pernyataannya soal tunjangan DPR viral.

Sebagai konsekuensi, Nafa dinonaktifkan dari Parlemen oleh partainya, efektif mulai 1 September.

Keputusan ini menjadi tamparan keras bagi para pesohor di Senayan dan bukti bahwa suara rakyat tidak bisa dianggap remeh.

Selain Nafa, sosok selebriti sebagai pejabat yang juga tersorot adalah Eko Patrio dan Uya Kuya.

Nasib mereka ada ditangan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Lantas, bagaimana nasib Eko Patrio dan Uya Kuya yang juga duduk di Parlemen?

Akankah bernasib sama dengan Nafa Urbach dinonaktifkan di DPR RI?

Nama Uya Kuya dan Eko Patrio menjadi sorotan publik lantaran dirinya terlihat berjoget di media sosial saat diumumkan adanya kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memilih bungkam terkait dari kadernya, Eko Patrio dan Uya Kuya, dinonaktifkan sementara sebagai Anggota DPR RI.

Saat ditemui awak media di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025), Zulhas memilih bungkam dan langsung berjalan cepat menuju ruang pertemuan tanpa menjawab pertanyaan soal langkah partai terhadap dua kadernya tersebut.

Namun, Zulhas hanya tersenyum dan menggeleng, lalu meninggalkan awak media. 

Sejumlah ajudan yang mengawal pun juga mendorong awak media agar memberikan atasannya itu jalan masuk ke Istana.

Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Berujung Penjarahan dan Kata Maaf

Sebagai informasi, kediaman Eko Patrio dan Uya Kuya mengalami perusakan hingga penjarahan oleh massa yang tidak dikenal pada Sabtu (30/8/2025). Kediamannya rusak dan barangnya ludes digondol oleh massa.

Anggota DPR RI, Uya Kuya, sebelumnya sempat menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan di Instagram.

Ia meminta maaf setelah gelombang aksi demonstrasi terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir yang berujung ricuh. 

Nama Uya menjadi sorotan publik lantaran dirinya terlihat berjoget di media sosial saat diumumkan adanya kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI.

"Assalamualaikum warohmatulah wabarokatuh. Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini atas perbuatan yang saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja," kata Uya, dikutip Tribunnews, Sabtu (30/8/2025).

"Kami memahami apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," lanjutnya.

Uya menegaskan dirinya tidak pernah berniat membuat situasi menjadi gaduh.

"Tidak ada niat sedikit pun dari hati kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," ujar Uya.

Ia pun berjanji menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran agar bisa lebih baik dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI. 

Uya berharap masih diberikan kesempatan untuk mengemban amanah sebagai wakil rakyat.

"Tapi janji dari hati saya yang paling dalam. Saya akan berhati-hati lagi dalam bersikap dan bersungguh-sungguh untuk mewakili warga Indonesia sebagai anggota DPR RI," ucap Uya.

"Beri saya kesempatan sekali lagi untuk menjadi lebih baik lagi, untuk bisa memberikan lebih maksimal dari yang sudah saya lakukan selama ini," tambahnya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ini menjadi intropeksi buat saya agar saya lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI khususnya untuk Dapil saya dan seluruh masyarakat Indonesia. Saya akan lakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan. Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh," pungkas Uya.

Rumah Eko Patrio Dijarah

Beredar video memperlihatkan massa menyerbu dua rumah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Eko Patrio dan Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Hal itu terjadi secara bergantian, diawali dari rumah Eko Patrio didatangi warga kemudian disusul rumah Uya Kuya mendapat perlakuan serupa.

Kedua rumah anggota DPR RI ini menjadi sasaran amuk warga, setelah rumah anggota DPR lainnya, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penjarahan pada Sabtu sore.

Benda-benda hingga peralatan dapur mewah milik kader Partai NasDem tersebut ludes dibawa kabur warga.

Serangkaian peristiwa tersebut terekam jelas lewat video yang dibagikan warga di media sosial.

Terbaru, rumah Eko Patio dan Uya Kuya menjadi target warga melampiaskan kekesalannya.

Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya mendapat sorotan karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.

Aksi keduanya dan beberapa anggota DPR menimbulkan pro dan kontra di tengah kesulitan ekonomi masyarakat Indonesia.

Apalagi aksi tersebut dilakukan setelah ada kabar kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.

Adapun dalam video yang tersebar di media sosial, tak sedikit warga yang membawa barang-barang dari rumah Eko Patrio.

Mereka di antaranya berjalan menjauh dari rumah Eko sembari membawa karung hingga koper.

Rumah Uya Kuya Dijarah

Di rumah Uya Kuya, massa berjubel masuk hingga naik ke lantai bertingkat di rumah itu.

Terdengar pekikan suara salah satu warga "Hancurin!" di sela-sela yang lainnya berkerumun masuk.

Beberapa di antaranya memecah meja kaca dan barang-barang lainnya.

Rumah Uya Kuya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur jadi sasaran amukan massa pada Minggu (31/8/2025), dini hari.

Massa mendatangi rumah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjarah seisi rumah mewah tersebut.

Tidak hanya alat elektronik, kursi, baju hingga kucing peliharaannya juga ikut raib.

Lebih dari itu, kondisi rumah suami Astrid Kuya itu, juga porak poranda karena amukan massa.

Banyak coretan-coretan di dinding rumah bercat putih itu.

"RUMAH INI DISITA," tulisan pada dindin rumah Uya Kuya.

"Rumah Rakyat," tulisan lainnya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, hingga Minggu siang, massa masih banyak yang berdatangan ke kediaman Uya.

Untuk meredam kedatangan massa yang lebih banyak lagi, ketua RW 7 di kediaman Uya Kuya, Encang akhirnya turun tangan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved