Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI Tikam Warga

Sosok Serda AI Oknum TNI AU Tikam Pria Diduga Selingkuhan Istrinya, Gerak-gerik Korban Sudah Diintai

 Seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) berinisial Serda AI (43) nekat menikam pria berinisial MZ, yang diduga selingkuhan istrinya.

|
Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Kolase Tribun Medan/HO
TNI BUNUH Warga - Ilustrasi TNI. Anggota TNI Angkatan Udara (AU) menikam seorang warga hingga tewas di Makassar, Sulawesi Selatan. 
Ringkasan Berita:
  • Inilah sosok Serda AI.
  • Serda AI melakukan penikaman di Makassar pada Minggu malam (16/11/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.
  • Korbannya seorang pria yang diduga selingkuhan istri dari Serda AI.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Serda AI (43).

Serda AI sedang menjadi perbincangan usai melakukan penikaman di di Perumahan Bumi Permata Sudiang 1, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kejadian penikaman itu terjadi pada Minggu malam (16/11/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.

Serda AI merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU).

Serda adalah singkatan dari Sersan Dua, sebuah pangkat di tingkat bintara dalam kemiliteran di Indonesia.

Pangkat ini berada di antara Kopral Kepala (tamtama) dan Sersan Satu (bintara).

Pangkat ini merupakan pangkat pertama bagi prajurit karier bintara setelah lulus dari sekolah calon bintara (Secaba).

Kembali ke kasus, korban penikaman Serda AI adalah pria berinisial MZ berusia 35 tahun.

MZ diduga merupakan selingkuhan istrinya.

Setelah menikam korban hingga tewas, pelaku Serda AI langsung menyerahkan diri ke Sat-POM Lanud Hasanuddin.

Saat ini, pelaku Serda AI sudah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut akibat perbuatan yang dilakukannya.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Kodau II Kolonel Sus Aidil.

"Benar, pelaku menyerahkan diri," ujar Aidil dilansir dari Tribunjateng.com, Senin (17/11/2025).

Kasus penikaman hingga tewas yang dilakukan Serda AI saat ini ditangani Satuan POM Lanud Hasanuddin.

Kronologi TNI AU Tusuk Warga

Video peristiwa penikaman yang dilakukan oknum TNI AU di kawasan Kompleks Bumi Permata Sudiang  (BPS), Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar terlihat seorang pria dalam kondisi bersimbah darah melarikan diri ke arah Jalan Goa Ria. Namun akhirnya pria tersebut tersungkur.

Belakangan diketahui pria dalam video tersebut berinisial MZ.

 Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian punggung kiri yang menimbulkan pendarahan hebat.

Sementara pelaku Serda AI langsung menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin sesaat setelah kejadian.

Pelaku kini sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, peristiwa bermula saat Serda AI menjemput istrinya berinisial NR yang baru selesai merias pengantin.

Pelaku pun pulang bersama istrinya.

Tak jauh dari lokasi tempat menjemput istrinya, Serda AI bertemu korban MZ.

Keduanya pun terlibat adu mulut hingga akhirnya terjadi pertikaian dan pelaku pun menusuk korban.

Serda AI menusuk korban menggunakan senjata tajam.

Namun, belum diketahui pasti asal usul senjata tajam yang digunakan Serda AI.

Kolonel Aidil menegaskan pihaknya belum mengetahui motif pasti dari peristiwa penusukan tersebut, termasuk soal kabar dugaan perselingkuhan antara korban dan istri pelaku.

Semua informasi masih dalam tahap penyelidikan.

Saat in rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian pun telah diamankan untuk mendalami detail kejadian.

"Pelaku saat ini sudah ditahan untuk menjalani proses hukum," kata Aidil.

Pelaku Sudah Intai Korban

TNI AU berinisial Serda AI ternyata sudah mengintai korban yang saat itu bersama istrinya di depan sebuah penginapan di komplek perumahan itu.

Selang beberapa saat, pelaku melihat korban bersama istrinya di dalam mobil hingga akhirnya terjadi aksi penikaman.

Pelaku sempat mengejar korban yang sudah tertikam di bagian belakang tubuhnya yang berusaha lari ke arah Jalan Goa Ria.

Warga di lokasi kejadian pun sempat melerai dan merekam video yang akhirnya tersebar di media sosial.

Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong akibat banyak mengeluarkan darah.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved