Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Wajib Tahu, Ini 4 Sinyal Bahaya Akun Gmail Diretas, Lengkap dengan Langkah yang Harus Dilakukan

Seseorang bisa saja mengambil alih akses, membaca data pribadi, hingga menyalahgunakan informasi penting untuk tindakan berbahaya.

Kompas.com
AKUN DIRETAS - Aplikasi-aplikasi Google, termasuk Chrome, Gmail, Maps, Drive, dan YouTube. Wajib Tahu, Ini 4 Sinyal Bahaya Akun Gmail Diretas, Lengkap dengan Langkah yang Harus Dilakukan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akun Gmail kini menjadi salah satu identitas digital paling penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dari kebutuhan komunikasi pribadi, mengakses aplikasi hingga menyimpan dokumen penting, hampir semua aktivitas online terhubung dengan alamat e-mail tersebut.

Namun di tengah maraknya ancaman kejahatan siber, akun Gmail juga menjadi sasaran empuk bagi para peretas.

Tanpa disadari, seseorang bisa saja mengambil alih akses, membaca data pribadi, hingga menyalahgunakan informasi penting untuk tindakan berbahaya.

Baca juga: Harga 2 Jenis Emas di Pegadaian Kompak Anjlok Selasa 4 November 2025, Segini Per Gram

Karena itu, mengenali tanda-tanda awal akun diretas menjadi langkah pencegahan yang sangat penting.

Pengguna perlu lebih waspada dan rutin mengecek aktivitas di akun mereka.

Salah satu indikator paling jelas bahwa akun Anda mungkin telah diretas adalah adanya perubahan pada pengaturan keamanan tanpa persetujuan Anda seperti password berganti, recovery email berubah, atau login dari perangkat yang tidak dikenal.

Misalnya, nomor ponsel pemulihan atau alamat e-mail pemulihan diganti, nama akun berubah, atau fitur two-factor authentication (2FA) tiba-tiba dinonaktifkan.

Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa peretas telah mengambil alih kendali dan mencoba menutup akses Anda untuk memulihkan akun.

Cek aktivitas mencurigakan di berbagai layanan Google yang terhubung dengan akun Anda.

Beberapa indikasi umum meliputi email yang terkirim tanpa Anda sadari, pesan yang terhapus tiba-tiba, atau unggahan video di YouTube yang bukan Anda buat. 

Aktivitas aneh juga dapat muncul di Google Drive, Google Photos, atau Blogger, seperti dokumen yang berubah sendiri, foto yang dibagikan tanpa izin, atau postingan yang tidak Anda tulis.

Jika Anda menerima keluhan dari teman atau rekan yang mendapatkan pesan aneh atas nama Anda, besar kemungkinan akun sudah disusupi.

Peretas kadang memanfaatkan akses akun Google untuk melakukan transaksi ilegal.

Waspadai adanya pembelian yang tidak Anda lakukan melalui Google Pay, atau metode pembayaran baru seperti kartu kredit dan rekening bank yang muncul tanpa izin. 

Aktivitas mencurigakan juga bisa terjadi di Google Play, misalnya aplikasi berbayar yang diunduh secara otomatis.

Peringatan keamanan dari Google

Google secara rutin mengirimkan notifikasi keamanan ketika mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti login dari perangkat baru atau lokasi asing.

Peringatan ini biasanya dikirim melalui email pemulihan atau SMS. Namun, pengguna perlu berhati-hati, karena pelaku juga bisa mengirim fake security alert untuk menipu pengguna agar mengklik tautan berbahaya. Pastikan notifikasi berasal langsung dari domain resmi Google.

Langkah yang harus dilakukan jika akun Anda diretas

Jika mendapati tanda-tanda di atas, segera ambil langkah mitigasi berikut:

  • Aktifkan kembali verifikasi dua langkah (2FA) untuk mencegah akses ulang oleh peretas.
  • Lakukan pemeriksaan keamanan melalui myaccount.google.com/security-checkup. 
  • Hapus malware di perangkat menggunakan antivirus tepercaya.
  • Perbarui semua kata sandi di layanan lain, terutama jika menggunakan sandi yang sama.
  • Hubungi pihak bank atau lembaga keuangan bila terdapat aktivitas mencurigakan.
  • Beritahu kontak Anda agar waspada terhadap pesan palsu yang mungkin dikirim dari akun Anda.

Demikian beberapa tanda akun Gmail Anda sudah diretas dan cara penanganannya. Semoga membantu. 

Artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved