Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Rocky Gerung Sebut Purbaya Sok Jagoan dan Punya Ambisi Jadi Capres: Saya Tahu Jejak Kariernya Itu

Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews.com/Taufik Ismail/Ho
SOROTAN - Kolase foto Rocky Gerung dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat. 

Ringkasan Berita:
  • Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari sosok Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang belakangan menjadi sorotan publik.
  • Kata Rocky Gerung, ia kini mencium aroma ambisi di dalam setiap kebijakan yang diambil Purbaya.
  • Sebab, ia menilai gaya komunikasi Purbaya terkesan mencari sensasional untuk merawat popularitasnya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rocky Gerung, kembali melontarkan pernyataan yang memancing perhatian publik, kali ini menyoroti sosok Purbaya Yudhi Sadewa.

Rocky Gerung adalah salah seorang komentator politik, akademikus, filsuf, dan intelektual publik Indonesia.

Ia merupakan salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi.

Ia pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia.

Kini secara terang-terangan, Rocky Gerung menyebut bahwa di balik penampilan profesional, Purbaya menyimpan hasrat politik yang besar sebuah ambisi menjadi calon presiden 2029. 

Purbaya sendiri adalah arjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung yang melanjutkan pendidikannya di Purdue University, AS dan meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.

Karier profesionalnya bermula sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-994).

Kemudian pada tahun 2000-2005, ia berpindah karier ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.

Pada 2006-2008 ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities.

Kemudian, Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Purbaya juga mengawali karier politik dan pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010-2014, dan juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.

Pada 2015, ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden.

Kemudian Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam pada 2015-2016.

Selanjutnya, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020), kemudian menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No.58/M Tahun 2020.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved