Timnas Indonesia
Erick Thohir Ketua PSSI Minta Maaf Atas Kegagalan Timnas Lolos Piala Dunia 2026, Ini Penjelasannya
Erick Thohir pun menegaskan permintaan maaf itu saat menghadap media di sesi konferensi pers PSSI pada Jumat (24/10/2025).
Ringkasan Berita:1.Erick Thohir pun menegaskan permintaan maaf itu saat menghadap media di sesi konferensi pers PSSI pada Jumat (24/10/2025).2.Konferensi pers tersebut bergulir untuk menjelaskan lebih lanjut terkait akhir kerjasama PSSI dengan Patrick Kluivert yang telah resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia pada 16 Oktober lalu3.Sementara, permintaan maaf kepada publik ia sampaikan melalui Instagram pribadinya usai kekalahan dari Irak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang yang dianggap paling bertanggungjawab atas gagalnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Mereka adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan mantan pelatih Patrick Kluivert.
Permohonan maaf adalah hal terbaik yang dilakukan.
Baca juga: Jay Idzes Cerita Momen Tak Terlupakan Bersama Timnas Indonesia: Merinding saat Melangkah ke Lapangan
Meski sangat berat, namun rakyat Indonesia harus menerima kenyataan pahit tersebut.
Seperti kehilangan sebuah harapan saat peluang lolos sudah di depan mata.
Erick Thohir adalah pengusaha, politikus, dan pengurus olahraga asal Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 dari tahun 2019, di samping menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional dari tahun yang sama hingga tahun 2025.
Sebelumnya ia menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia antara 2015 dan 2019 serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Ia juga mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Sejak 16 Februari 2023, ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak 23 Januari 2021.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menekankan permintaan maaf kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia usai kegagalan Timnas Indonesia untuk berkompetisi di Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026 melalui Putaran Keempat. Namun, skuad Garuda mengalami dua kekalahan beruntun di ajang yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, tersebut.
Timnas Indonesia bertanding di Grup B yang diisi oleh Arab Saudi dan Irak. Jay Idzes dkk harus menelan dua kekalahan, yaitu dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan dari Irak dengan skor 0-1.
Kekalahan ini tidak hanya menghalangi timnas Indonesia untuk melangkah ke Piala Dunia 2026, tetapi juga membuat mereka terpaksa menempati posisi juru kunci di grup tersebut.
Layangkan Permintaan Maaf
Atas kegagalan ini, Erick Thohir telah melayangkan permintaan maafnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan juga masyarakat Indonesia.
Permintaan maaf ini disampaikan Erick dalam rapat terbatas (ratas) setelah Prabowo kembali dari Mesir, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).
"Menteri Pemuda dan Olahraga melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai rapat di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa.
Prabowo kemudian menyampaikan agar Timnas fokus pada perhelatan besar berikutnya, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028.
"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali," ucap Prasetyo.
Sementara, permintaan maaf kepada publik ia sampaikan melalui Instagram pribadinya usai kekalahan dari Irak.
"Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini," tulisnya pada 12 Oktober 2025.
"Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan."
Penegasan Permintaan Maaf
Erick Thohir pun menegaskan permintaan maaf itu saat menghadap media di sesi konferensi pers PSSI pada Jumat (24/10/2025).
Konferensi pers tersebut bergulir untuk menjelaskan lebih lanjut terkait akhir kerjasama PSSI dengan Patrick Kluivert yang telah resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia pada 16 Oktober lalu.
"Insyaallah saya selama STY dan Patrick jadi head coach timnas, saya kasih support terbaik. tapi tentu bola seperti itu, naik dan turun, ada hasil yang harus dipertanggungjawabkan," ujarnya kepada media.
"Tapi tidak ada favorit-favorit, karena terpenting kan sepak bola dibangun secara nasional, dari generasi ke generasi. Cetak biru PSSI tidak berubah, kita maunya (Piala Dunia) 2034 karena ada pembinaan dan pemain di luar negeri yang kita coba konsolidasikan."
"Namun, ada opportunity kemarin, makanya kita coba. tapi secara gentlemen saya minta maaf ke rakyat dan pemerintah. dan setelah kekalahan itu kita langsung rapat (evaluasi), malamnya."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Pengamat Bandingkan Sikap Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong: Masyarakat Marah Atas Kegagalan |
|
|---|
| Jay Idzes Cerita Momen Tak Terlupakan Bersama Timnas Indonesia: Merinding saat Melangkah ke Lapangan |
|
|---|
| Pesan Menyentuh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia yang Gagal Lolos Piala Dunia 2025 |
|
|---|
| Rumor Louis Van Gaal Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Profilnya |
|
|---|
| Daftar 3 Nama Pelatih Timnas yang Bernasib Sama Dengan Patrick Kluivert, Gagal Lolos Piala Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.