Berita Nasional
Ahok Singgung soal Pajak dan Bea Cukai: Kalau Tidak Dibereskan, Jangan Harap Lapangan Kerja Tumbuh
Tanggapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kepercayaan publik terhadap pemerintah dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebelum berkiprah di dunia politik, Ahok mengawali kariernya sebagai pengusaha.
Pada 1992, ia menduduki posisi sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersada.
Kemudian, Ahok bekerja di PT Simaxindo Primadaya. Namun kariernya di perusahaan tersebut tak bertahan lama.
Ia pun memutuskan untuk mendirikan pabrik pengolahan pasir kuarsa di Belitung Timur.
Barulah pada tahun 2004, Ahok terjun ke dunia politik dan bergabung di bawah bendera Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur.
Masih pada tahun yang sama, Basuki Tjahaja Purnama terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Belitung Timur, Ahok dan Khairul Effendi, B.Sc. berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2005-2010.
Pada 11 Desember 2006, Basuki Tjahaja Purnama mengundurkan diri untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Bangka Belitung 2007. Namun ia gagal.
Ahok kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Golkar dan berhasil terpilih.
Pada Pilkada 2012, ia berhasil terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
Namun, pada 14 November 2014, Basuki dipilih sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang telah menjadi Presiden Republik Indonesia.
Ahok kembali terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta didampingi oleh Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil Gubernur pada Pilkada 2017.
Pada tahun 2019, pria berusia 58 tahun itu mengemban jabatan sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina.
Sepanjang kariernya sebagai kepala daerah, Basuki Tjahaja Purnama rupanya pernah menuai kontroversi.
Beberapa di antaranya adalah kontroversi lahan Rumah Sakit Sumber Waras, penertiban Kalijodo, tuduhan mencap warga sebagai "komunis", penggunaan kata-kata kasar, dan pernyataannya terkait dengan "dibohongi pake surah Al-Maidah 51" yang membuatnya divonis bersalah atas tuduhan penodaan agama dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
Harta Kekayaan
Akhirnya Terungkap Sakit yang Diderita Jokowi, Penyakitnya Disorot Usai Foto Wajah Makin Putih Viral |
![]() |
---|
Respon Menkeu Purbaya saat Gubernur Pramono Minta Izin Pakai Dana Rp 200 Triliun di Bank Himbara |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Penyebab Jokowi Tak Muncul di HUT TNI, Kondisi Kesehatan Eks Presiden Terbongkar |
![]() |
---|
Jokowi dan Prabowo Bertemu dan Bicara 4 Mata, Isi Pertemuan Keduanya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Puan Maharani Akui Kinerja DPR Belum Sempurna, Sampaikan Permohonan Maaf ke Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.