Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Ahok Singgung soal Pajak dan Bea Cukai: Kalau Tidak Dibereskan, Jangan Harap Lapangan Kerja Tumbuh

Tanggapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kepercayaan publik terhadap pemerintah dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Editor: Glendi Manengal
Instagram @basukibtp/Tribunnews
AHOK - Foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Singgu soal transparansi, Ahok sebut kalau pajak dan bea cukai tidak dibereskan, jangan harap lapangan kerja tumbuh. 

Menurutnya, pendekatan serupa dapat diterapkan di tingkat nasional dengan membuka sistem keanggotaan terbuka bagi pelaku manufaktur di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, pemerintah dapat langsung melakukan pembelian tanpa harus menunggu proses tender yang memakan waktu.

Selain dua hal tersebut, Ahok juga mendorong agar kebijakan subsidi diubah dari bentuk barang menjadi subsidi digital atau cashback.

Skema ini dinilai lebih efisien dan dapat menekan potensi penyimpangan karena seluruh transaksi terekam secara elektronik.

Ia menilai sistem ini akan memastikan bantuan pemerintah benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, serta mendorong daya beli dari lapisan bawah dan menengah tanpa menimbulkan distorsi harga di pasar.

Profil Basuki Tjahaja Purnama

Basuki Tjahaja Purnama lahir di Bangka Belitung pada 29 Juni 1966.

Ia adalah anak pertama pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih.

Ahok adalah kakak mantan Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama.

Ahok pernah menikah dengan Veronica Tan, tetapi pernikahan yang mereka bina selama 21 tahun itu kandas pada tahun 2018.

Mereka telah dikaruniai tiga anak yang bernama Nicholas Sean Purnama, Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeenner Purnama.

Satu tahun setelah perceraian, Ahok kemudian menikahi Puput Nastiti Devi.

Keduanya telah dikaruniai dua buah hati, Yosafat Abimanyu Purnama dan Sarah Eliana Purnama.

Basuki Tjahaja Purnama menempuh pendidikan di bidang Teknik Geologi di Universitas Trisakti, di mana ia meraih gelar Insinyur pada tahun 1990. 

Tak sampai di situ, ia berhasil meraih gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 1994.

Karier

Karier Basuki Tjahaja Purnama telah malang melintang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved