Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Akhirnya Terungkap Sakit yang Diderita Jokowi, Penyakitnya Disorot Usai Foto Wajah Makin Putih Viral

Sebelumnya, Jokowi diketahui mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/X @Tan_Mar3M)
JOKOWI SAKIT - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, tengah menjadi perhatian publik setelah dikabarkan mengalami gangguan kesehatan pada kulit usai lawatannya ke Vatikan pada 26 April 2025 

Kondisi tersebut diungkap Pegiat media sosial sekaligus dokter ahli saraf nutrisi, Tifauzia Tyassuma atau dikenal Dokter Tifa.

Dirinya menilai penanganan penyakit Jokowi belum menunjukkan kemajuan.

Padahal diketahui, penyakit tersebut sudah menyerang Jokowi sejak akhir April 2025 atau sekira lima bulan lalu.

Tak kunjung membaiknya kesehatan Jokowi, Dokter Tifa mengaku prihatin.

Dirinya menyebut penyakit kulit yang diderita Jokowi adalah penyakit autoimun.

Sehingga, tak hanya menyerang kulit semata, tetapi juga menggerogoti tubuh.

"Saya prihatin betul-betul prihatin. Ini sakit berat lho, jangan dikira cuma kudisan," ungkap Dokter Tifa lewat twitter atau x pribadinya @DokterTifa pada Rabu (1/10/2025). 

Postingan Dokter Tifa pun disambut ramai masyarakat.

Pro dan kontra dituliskan dalam kolom komentar postingannya. 

Tuduhan Dokter Tifa Dibantah Ajudan

Tuduhan dokter Tifa yang menyebut Jokowi terkena autoimun dibantah Ajudan Mantan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Syarif mengatakan Jokowi hanya terkena alergi kulit. Hal itu membuat Jokowi tidak bisa hadir di acara Hari Kesaktian Pancasila.

“Betul, tidak hadir. Beliau masih proses penyembuhan dari alergi kulit,” ungkap Kompol Syarif saat dihubungi Senin (2/6/2025).

Apa Itu Alergi Kulit

Alergi kulit adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya (alergen), seperti bulu hewan, sabun, atau makanan, sehingga memicu gejala pada kulit seperti gatal, kemerahan, bengkak, ruam, atau bersisik. 

Reaksi ini dapat terjadi karena kontak langsung dengan alergen pada kulit atau karena konsumsi zat yang mengandung alergen. 

Penyebab Alergi Kulit

Alergi kulit disebabkan oleh aktivasi sistem kekebalan tubuh yang menganggap alergen sebagai ancaman, meskipun alergen tersebut biasanya tidak berbahaya.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved