Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seragam Baru TNI

Seragam Baru TNI Berwarna Sage Green, Ini Alasan di Balik Pergantiannya

Warna sage green dipilih karena dinilai lebih adaptif terhadap berbagai medan operasi, baik di hutan tropis, daerah perkotaan, maupun area semi-arid.

Dokumentasi Instagram Sekretariat Kabinet
SERAGAM TNI - Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya (kiri) berfoto berseragam PDL TNI yang baru, saat parade kapal TNI AL di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi memperkenalkan seragam baru untuk Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan warna sage green dan motif digital camouflage.  

Dalam momen itu, Kapuspen juga terlihat menggunakan seragam PDL TNI yang baru.

Ia tak sendirian sebab diapit oleh Kepala Dinas Penerangan masing-masing matra, yakni Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul, dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana.

Mereka kompak menggunakan seragam PDL TNI yang baru.

Agar lebih efektif menyamar di hutan

Menurut Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, motif baru tersebut dirancang agar lebih efektif dalam penyamaran, terutama saat prajurit berkamuflase di hutan atau medan operasi tertentu.

“Sekarang kan, namanya kan Loreng Malvinas yang lama, dari tahun 1982. Itu yang pertama. Yang kedua, (fungsinya), jadi kalau kita masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar," ungkap Tandyo, Rabu (1/10/2025).

Berikut adalah contoh seragam TNI versi saat ini yang cenderung berwarna hijau tua:

Tandyo pun memastikan bahwa penggunaan PDL baru ini berlaku untuk semua matra, baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU.

Sebagai informasi, seragam PDL TNI biasa digunakan ketika ada dinas dalam, kegiatan operasi, kegiatan latihan, dinas khusus, dan kegiatan lapangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved